PEMALANG, mediakita.co- Simpang siur tentang jumlah kasus positif corona (Covid-19) di Pemalang terjawab. Bupati Pemalang secara resmi telah umumkan adanya tambahan 2 kasus baru pasien positif corona di Pemalang, Senin (13/04/2020).
Bupati Pemalang DR H Junaedi SH MM menjelaskan, berdasarkan hasil konfirmasi dari Balai Besar Litbang Kesehatan di Salatiga, warga Pemalang yang dinyatakan positif corona saat ini telah bertambah tiga orang. Dengan demikian, total kasus positif corona di Pemalang sebanyak 5 orang.
“Dari hasil konfirmasi resmi dari otoritas yang berwenang yakni Balai Besar Litbang Kesehatan di Salatiga, warga Pemalang yang dinyatakan positif corona bertambah tiga orang. Saat ini pasien yang positif Covid-19 jumlah keseluruhan ada 5 orang,” jelas bupati dalam konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Pemalang di pendopo Kabupaten Pemalang, sore tadi.
Sementara, jumlah keseluruhan Orang Dalam Pantauan (ODP) di Pemalang sebanyak 2.285 Orang. Status dalam pantauan sebanyak 684 dan selesai sebanyak 1.601 orang.
Selanjutnya, perbaruan data Pasien Dalam Pengawan (PDP) sebanyak 28 orang. Dengan catatan, 28 orang masih dalam status pengawasan, 17 orang selesai dan 2 orang meninggal dunia.
Terkait dengan 2 orang PDP yang meninggal, Bupati juga menyampaikan kedua pasien tersebut sebelumnya dirawat di RS. dr. M Ashari Pemalang. Keduanya, hingga menghembuskan nafas terakhirnya masih berstatus PDP.
Bupati menjelaskan, meski belum diketahui positif corona, karena hasil tes swab hingga hari ini belum keluar, proses pemakaman ke dua jenasah tetap dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku.
Sebelumnya, pada hari Jumat , (10/04/2020), pemerintah provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang terkonfirmasi memiliki perbedaan data tentang warga yang dinyatakanpositif corona per hari Jumat, (10/04/2020).
Berdasarkan data yang dipublikasikan website corona.jatengprov.go.id, dilaporkan bahwa di Kabupaten Pemalang terdapat 4 kasus pasien yang dinyatakan positif corona. Diketahui, data Pusat Informasi Seputar COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah tersebut diperbarui hari Jumat, (10/04/2020), pukul 16:09 WIB.