PEMALANG, mediakita.co- 6 bulan yang lalu publik Pemalang digemparkan dengan peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang telah melakukan beberapa perubahan, salah satunya dibidang birokrasi.
Diungkapkan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahwasanya reformasi birokrasi sudah mulai dilakukan.
“Jalan terus (reformasi birokrasi) sampai hari ini. Sudah mulai bagus,” ungkap dia kepada mediakita.co, usai memberikan pengarahan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (24/1/2023).
Dirinya juga menyinggung situasi birokrasi di Pemalang. Menurutnya, sudah terjadi kondusifitas di ranah birokrasi.
“Birokrasi sudah mulai tenang,” ucapnya dengan mediakita.co.
Gubernur yang identik dengan rambut putih ini pun memberikan pesan yang tegas untuk para birokrat di Pemalang.
“Yang penting jangan korupsi. Wani (berani) korupsi, ya ditangkap,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menuturkan bahwa dalam era kepemimpinannya tidak akan ada lagi praktik busuk dan buruk di birokrasi. Utamanya yang berkaitan jual beli jabatan.
“Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada yang namanya jual beli jabatan di Pemkab Pemalang,” tuturnya.
Oleh: Arief Syaefudin