NASIONAL, mediakita.co– Detasemen Khusus (Densus 88) anti teror membekuk pemuda berinisial D asal Kabupaten Indramayu Jawa Barat di kediamanya beberapa waktu yang lalu.
Masyarakat sekitar kediaman D tak menyangka yang bersangkutan terlibat jaringan teroris. Pasalnya, D merupakan seorang pemuda yang dikenal menggilai musik bergenre punk.
“Saya tak menyangka, dulunya itu anak punk. Senang musik yang kaya underground gitu, “kata Fatkhurohman salah seorang tetangga D seperti dilansir mediakita.co dari Detik.com
Fatkhurohman menambahkan, D mengalami perubahan perilaku dalam beberapa bulan terakhir, “kalau saya tahunya setelah Idul Adha. Ya tadinya punk terus katanya mulai rajin sholat di mushola, “tambahnya.
Menariknya, dari hasil pemeriksaan Densus 88 anti teror, D satu jaringan dengan Nesti Ode Samili yang merupakan anggota Kepolisian (Polwan) yang terpapar paham radikalisme. Nesti saat diamankan tercatat sebagai anggota Polda Maluku Utara, Nesti diamankan di Jatim pada Mei lalu.
“Diduga kuat berhubungan dengan jaringan kelompok Nesti Ode Samili dan juga Wawan Wicaksono yang berencana melakukan aksi bom bunuh diri, “ujar Kabid Humas Polda Jabar Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan persnya Minggu (29/9/19).
Lebih lanjut Trunoyudo mengatakan, D terlibat aktif berkomunikasi dengan simpatisan jaringan ISIS, “akun telegramnya itu aktif di 11 grup simpatisan ISIS, “lanjutnya.
Saat mengamankan D aparat menyita sejumlah barang seperti stoples, botol beling, belerang, styrofoam dan yang lainya.
Sumber : Detik
Oleh : Teguh Santoso