Banyumas, Mediakita.co,- Proses launching aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) Kresek dan Website Sistem Informasi Galeri Investasi Banyumas (SiGAIB), dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (21/01), di Pendopo Si Panji Purwokerto.
Dua aplikasi tersebut merupakan inovasi dari dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas. Demikian seperti dilansir Humas Jateng.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa dirinya ingin menarik investasi ke Banyumas untuk membuka peluang bekerja masyarakat Banyumas dalam rangka penurunan angka kemiskinan. Saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah masuk seperti investor garmen yang ada di Bekas Pabrik Gula Kalibagor.
“Kami membuka kesempatan kepada investor khususnya yang padat karya dengan 500 pekerja perdana dan investor pariwisata ijin akan kami gratiskan. Tidak hanya itu kami juga akan jemput bola untuk ijin tersebut. Apabila pasti itu investor padat karya maupun pariwisata kami akan datang ke Jakarta, Surabaya, Bandung atau kota lainya,” kata Bupati
Investor Pariwisata mulai 1 milyar juga akan digratiskan kerana menurut Bupati, itu akan mempunyai dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Untuk memudahkan tersebut saat ini informasi tersebut dapat dilihat di website Sistem Informasi Galery Investasi Banyumas (SiGAIB) www.sigaib.banyumaskab.go.id
Bupati juga menyampaikan untuk kelanjutan Sampah Online Banyumas (Salinmas) organik yang sudah muncul dua bulan sebelumnya, saat ini jumlah pengguna sudah mencapai 1000 pelanggan, sekarang dimuncukan aplikasi baru yaitu Salinmas kresek untuk mengurangi sampah plasktik kresek yang ada di masyarakat. Seperti Salinmas organik, masyarakat Kota Purwokerto bisa menge down load aplikasi Salinmas, kemudian masyarakat yang sudah memilah sampah organiknya bisa mengghubungi Aplikasi selanjutnya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) akan mengambil sampah tersebut. Sedangkan untuk Salinmas Kresek itu khusus untuk sampah plastik kresek dan sementara akan diujicobakan untuk empat masyarakat kota
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi dan memberi dukungan atas terciptanya SIGaIB dan Salinmas. Karena hal tersebut merupakan sebuah inovasi baru yang bisa bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat.
“Saya mendorong teman-teman kabupaten agar innovasi terjadi dimana-mana, untuk kemudahan memperi pelayanan kepada masyarakat. Saat ini bonus demografi di Jawa Tengah sudah terjadi kita tidak perlu menunggu 2035, penduduk banyak butuh pendidikan, butuh sekolah, butuh lapangan kerja, maka lapangan kerja mesti disampaikan”, ucap Gubernur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suyanto mengatakan pengelolaan sampah organic melaui Salinmas sudah berjalan sekitar dua bulan.
“Sampah itu memang ada nilai. Kalo yang organik nanti dicacah dan digiling menjadi bubur, itu ada harganya 400 rupiah perkilo. Kalo tas kresek setelah itu dicacah dengan menggunakan alat, ada nilainya 6000 rupiah perkilo”, jelas Suyanto.
Suyanto menambahkan Salinmas dapat diunduh dengan mudah di Playstore, dan bisa langsung digunakan. Namun untuk saat ini Salinmas baru bisa menampung sampah dari beberapa kecamatan yaitu Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Selatan.
Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak henti-hentinya meluncurkan berbagai inovasi dalam meningkatkan fasilitas dan mengatasi berbagai masalah. Tidak hanya sebagai ladang investasi, SALINMAS hadir sebagai solusi penanggulangan sampah masyarakat yang memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Amrin Ma’ruf mengatakan SIGaIB menyimpan data potensi disegala sektor dan peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) beserta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara detil. Ini bisa menjadi salah satu cara menggaet pengusaha untuk berinvestasi dengan mudah.
“Ini yang luar biasa, ini yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh para pengembang, investor, dan masyarakat yang akan membangun usaha di Kabupaten Banyumas. Nanti tinggal melihat untuk alamat atau posisi dari tanah yang akan digunakan nanti sudah memenuhi tata ruang atau belum”, jelas Amrin Ma’ruf selaku Kepala DPMPTSP.
Berkaitan dengan komitmen, para investor bisa dengan mudah mengakses dengan mudah SIGaIB secara online melalui website sigaib.banyumas.go.id. Didalamnya juga sudah tersedia formulir komitmen untuk para investor yang berminat. (Humas Jateng-sf/Mediakita.co).