Jateng, mediakita.co – Rencana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan Taman Makam Pahlawan bagi perawat yang gugur karena covid 19 mendapat kritik dari seorang dokter bernama Berlian Idris.
‘Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. ‘Tolong lindungi tenaga Kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan dimana kami akan dimakamkan’ Bili Berlian melalui akunt https://twitter.com/berlianidris
Cuitan Bili tersebut langsung direspon oleh Ganjar sembari meminta nomor telepon Bili dan berjanji akan segera menelponnya.
‘Boleh minta no telp anda? Silakan DM sy telp skr’ Pintah Ganjar
Namun Bili menanggapinya bahwa ia ingin istirahat karena capek sekali. Ia pun mengatakan bahwa ia hanya menyampaikan apa yang dirasakan dirinya bersama dokter kebanyakan dan memohon agar jangan diserang.
‘Maaf Pak Ganjar, saya capek banget mala mini. Ingin istirahat. Lagipula saya hanya menyampaikan apa yang saya dan banyak dokter rasakan. Mohon jangan diserang. Terima kasih, Pak’ cuit Bili Lagi.
Berdasarkan penelusuran mediakita.co terhadap twitter https://twitter.com/berlianidris bukan hanya Ganjar yang menjadi sasaran kritiknya tetapi juga Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, Menkes Terawas, Tri Rismaharini hingga Achmad Yurianto. Berikut beberapa cuitan
Luar Biasa Pengabdiannya https://t.co/bOh8Z9ohyE
— b i l i 🍉 (@berlianidris) March 27, 2020
Astaghfirulloh kok seperti itu bicaranya 😭
Bukankah orang2 kaya yang pertama kali tertular virus corona yg kemudian menulari orang lain?
Saya masih menyisakan keraguan bahwa ybs berkata seperti ini.
Jika ada rekaman videonya, warga tolong unggah di sini. https://t.co/hazNAg7ugN
— b i l i 🍉 (@berlianidris) March 27, 2020
Tuan mengeluh banyak rakyat kembali dari Jakarta ke daerahnya berpotensi menyebarkan virus Corona.
Sekarang Tuan membatalkan penghentian layanan angkutan tsb atas alasan ekonomi.
Sulit sekalikah utk Tuan mengerti, ekonomi bisa dihidupkan kembali, sedang nyawa kami tidak? pic.twitter.com/G5TxT9UBOG
— b i l i 🍉 (@berlianidris) March 30, 2020
Hai syantique, sekedar saran, disinfeksinya pake mobil aja, tongkat perinya disimpen dulu.
Jangan marah ya, jaga kesehatan, jangan capek2. pic.twitter.com/PNzqwUpcne
— b i l i 🍉 (@berlianidris) March 25, 2020
Sementara ito Dokter Spesialis Jantung ini kagum dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam salah satu cuitannya ia berucap, ‘Terima kasih Pak @aniesbaswedan, atas kepedulian dan cintanya yang tulus. Sungguh mulia menyebut Ibu dulu, kemudian bapak yang sebenarnya kurang lazim. Ini sangat, tepat karena perempuanlah yang lebih banyak dan lebih besar pengorbanannya’.
Nangis mewek aku, bang 😭
Terima kasih pak @aniesbaswedan, atas kepedulian dan cintanya yang tulus.
Sungguh mulia menyebut Ibu dulu, kemudian bapak, yang sebenarnya kurang lazim. Ini sangat tepat, karena perempuanlah yang lebih banyak dan lebih besar pengorbanannya. https://t.co/apf2GF6sCB
— b i l i 🍉 (@berlianidris) March 26, 2020
Selain itu ia juga pernah bertanya kepada Kabareskrim tentang penghina Anis apakah juga akan ditindak tegas. Ia juga sering di tag oleh Said Didu dalam postingannya. Berikut cuitan – cuitan tersebut.
Yth. Pak Kabareskrim, mohon izin bertanya, kalau mereka yang menghina @aniesbaswedan bakal ditindak tegas ga?
Gubernur @DKIJakarta setau saya merupakan pejabat pemerintah. pic.twitter.com/BBuTAzrJ1X
— b i l i 🍉 (@berlianidris) April 6, 2020
Saya mohon warga dapat membantu pak polisi mengidentifikasi mereka yang menghina pejabat publik Gubernur Jakarta @aniesbaswedan dengan mereply skrinsyot cuitan hinaan itu di sini.
Kita dukung pak polisi utk mengambil tindakan tegas supaya Gubernur bisa bekerja dgn tenang.
— b i l i 🍉 (@berlianidris) April 6, 2020
Kami bersama dokter @berlianidris https://t.co/C5MGLynQeq
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 25, 2020
Saya mohon warga dapat membantu pak polisi mengidentifikasi mereka yang menghina pejabat publik Gubernur Jakarta @aniesbaswedan dengan mereply skrinsyot cuitan hinaan itu di sini.
Kita dukung pak polisi utk mengambil tindakan tegas supaya Gubernur bisa bekerja dgn tenang.
— b i l i 🍉 (@berlianidris) April 6, 2020
Dikutip dari https://www.omni-hospitals.com/dr-berlian-i-idris/alam-sutera dokter spesialis jantung ini adalah alumni dari FK Universitas Indonesia. Master Publice Health dari Rotterdan Belanda dan Specialis Jantung dari UI.
Selain sebagai berprofesi sebagai dokter ia juga aktif dalam aktifitas sosial. Ia juga berperan mendukung pembebasan Luthfi Cs seperti dikutip dari Suaranasional.com. Luthfi Cs adalah siswa STM yang diadili karena kasus demonstrasi rusuh di Depan Gedung DPR RI pasca Pilpres 2019 lalu.