ajibpol
KOMUNITAS

Satu Jalan Pancasila

Pancasila lahir sebagai dasar negara pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat. Dalam sidang resmi pertama, dimulai tanggal 28 Mei 1945 bertempat di Gedung Volksraad sekarang lebih dikenal sebagai Gedung Pancasila.

Pancasila sendiri dicetuskan oleh Sukarno. , dapat diperas menjadi Trisila, yaitu Sosiodemokrasi, sosionasionalisme dan Ketuhanan yang berkebudayaan. Pancasila dapat diperas lagi dengan nilai akhir adalah gotong royong. (Pancasila Bung Karno, 2005)

Satu Jalan Pancasila
Arief Syaefudin

 

Berbicara ekasila tentu berisi gotong royong sebuah nilai yang menjadi jatidiri bangsa Indonesia. Ditengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, Indonesia masih menjadi negara yang dapat survive ditengah resesi global.

Pandemi Covid-19 yang ada sekarang seperti dua sisi mata uang, mempunyai sisi negatif dan positif. Sebagai umat Tuhan yang baik sudah sepatutnya berpikir positif husnudzon. Pandemi ini juga membuat manusia menjadi manusia seutuhnya yang saling mencintai dan kembali menjalin persaudaraan sesama anak bangsa.

Nilai-nilai tersebut tak lepas dari Pancasila, dengan sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa dapat dimaknai tentang manusia dengan Tuhannya.

Baca Juga :  Aksi Demo Mahasiswa Seluruh Indonesia Tolak UKT, Tagar #Mendikbud Dicari Mahasiswa Trending

Dalam kemanusiaan, persatuan dan keadilan yang termaktub pada sila kedua, sila ketiga dan kelima, pandemi ini meneguhkan kita menjadi bangsa Indonesia yang sesungguhnya yang berperi kemanusiaan, berperi persatuan dan berperi keadilan.

Energi-energi positif yang lahir tersebut mengingatkan kita bahwa Pancasila memang sebagai “Way Of Life The Nation” dalam konsepsi lainnya Pancasila dimaknai sebagai bintang penuntun yang berarti akan menuntun bangsa ini dalam perjalannya.

Ingatlah bahwa Pancasila sebagai sarana “To Build The World A New” (Pidato Sukarno di PBB, 1960).

 

Oleh : Arief Syaefudin

Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Artikel Lainnya