NASIONAL, mediakita.co – Secara resmi, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat., Jumat 25/09/2020.
“Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh kota Pekanbaru-Dumai dari sebelumnya 200 kilometer (km) jika lewat jalan nasional menjadi hanya 131 km jika ditempuh melalui jalan tol ini,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Dengan beroperasinya jalan tol ini, truk-truk pengangkut sawit, pengangkut minyak, angkutan logistik, dan angkutan penumpang akan lebih efisien dari segi waktu maupun segi biaya.
Menurut Presiden, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 km menghabiskan biaya Rp12,18 triliun telah rampung dan selesai dibangun sehingga dapat dioperasikan secara penuh, dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun juga untuk masyarakat yang melintasi Pulau Sumatra.
Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh kota Pekanbaru-Dumai dari sebelumnya 200 kilometer bila lewat jalan nasional, dan melalui jalan to ini menjadi hanya 131 kilometer.
Harmoni Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Konservasi
Desain jalan tol ini, disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki mempertimbangkan keseimbangan lingkungan. Setidaknya di sepanjang 131 kilometer jalan tol ini terdapat 5 terowongan yang dibuat khusus untuk gajah. Desain ini sudah mempertimbangkan jalur lalur lintas satwa liar, salah satunya adalah gajah.
Desain terowongan tersebut menjadi pertimbangan tersendiri bagi Kemen PUPR dalam upayanya menjaga harmoni pembangunan infrastruktur di kawasan konservasi.
Peningkatan Konektivitas Dan Aksesibilitas Pembangunan
Dengan beroperasinya jalan tol ruas Pekanbaru – Dumai ini membuka konektivitas konektivitas antara ibu kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju serta kawasan industri dan perkebunan lainnya.
Penulis : Harshan/ mediakita.co