PEMALANG, mediakita.co- Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi, menyebut Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali mendapat kesempatan mengikuti Program Hibah Air Minum untuk yang ke 7 kalinya pada tahun 2021. Program ini, menurutnya, menjadi terobosan dalam meningkatkan akses air minum bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam bentuk pemberian hibah berbasis kinerja terukur (output based) dari Pemerintah Pusat.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat dengan prioritas masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki akses air minum perpipaan. Pada tahun ini, Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang mendapat kuota sebanyak 2.000 unit sambungan rumah MBR,” jelasnya dalam sosialisasi putaran terakhir di Pendopo Kecamatan Pemalang, Jumat (29/01/2021).
Menurut rencana, program ini dialokasikan di 7 wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Pemalang, Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Taman, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Moga, Kecamatan Randudongkal, Kecamatan Warungpring.
“Tentang ketentuan kriteria penerima manfaat MBR ditetapkan oleh Kepala Daerah, dengan kriteria minimal acuannya daya listrik pada rumah tangga penerima MBR, yaitu ≤ 1.300VA dan 50% diantara target sasaran memiliki daya listrik ≤ 900VA,”katanya.
Selain daripada itu, menurut dia, calon pelanggan MBR memenuhi persyaratan sebagai pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang dan bersedia membayar biaya sambungan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp. 580.000.
Dijelaskan, calon pelanggan MBR Program hibah ini sebelumnya sudah melalui tahap pendaftaran sejak bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Selanjutnya, pada bulan Januari sampai Maret 2021 akan dilakukan Baseline Survey oleh konsultan dari Kementerian PUPR.
“Setelah itu, baru pada bulan April sampai Juni 2021 akan dilaksanakan pemasangan sambungan rumah bagi pelanggan MBR. Tahapan terakhir, setelah pemasangan sambungan rumah adalah tahap verifikasi dari konsultan Kementerian PUPR dan terakhir verifikasi dari BPKP,” paparnya.
Sosialisai dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara detail kepada para calon pelanggan MBR. Sosialisasi yang digelar secara maraton dibeberapa daerah kecamatan ini telah dimulai sejak pertengahan bulan Januari 2021. Meski demikian, guna mencegah penyebaran COVID-19 maka jumlah peserta dibatasi maksimal 30 orang perwakilan calon penerima manfaat.
Dalam kesempatan yang sama, Slamet Efendi menyampaikan bahwa pada tahun ini, pihaknya tengah berbenah melakukan revitalisasi jaringan perpipaan. Revitalisasi pipa ini dilakukan mengingat umurnya sudah lebih dari 35 tahun.
Untuk memperbaiki pelayanan dan menjamin kelancaran aliran distribusi air, di seluruh wilayah pelayanan dan yang pasti PERUMDA Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan.
Oleh : Tim Redaksi/mediakita.co