NASIONAL. Mediakita.co – Sore tadi sebuah webinar membahas kiprah dan Alumni GMNI dalam konstelasi politik nasional telah berlangsung. Acara dibuka sekaligus pemaparan oleh Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah .
Para pembicara lainya adalah sejumlah tokoh terkemuka yakni Palar Batubara (Mantan anggota DPR/MPR Fraksi Golkar/Dewan Pertimbangan PA GMNI), Theo L. Sambuaga (Mantan Menpera/Ketua Dewan Pakar PA GMNI , Siswono Yudo Husodo (Mantan Mentrans/Dewan Kehormatan PA GMNI), dan Soekarwo (Anggota Wantimpres/mantan Gubernur Jatim). Sedangkan moderatornya adalah Dr Ade Reza Haryadi.
Kegiatan Webinar yang akan diikuti peluncuran kanal media Kongres IV Persatuan Alumni GMNI (infokongres.com) merupakan kegiatan awal menuju Kongres IV Persatuan Alumni GMNI bulan Juni 2021 mendatang.
Bersamaan dengan momentum dies natalis ke 67 GMNI, lewat webinar ini ingin mengajak refleksi soal sejarah dan harapan ke depan.
Menurut Ketua Panitia Kongres PA GMNI Karyono Wibowo, pihaknya ingin agar alumni GMNI dimanapun berada kembali pada ruh perjuangan.
“Momentum ini untuk mengingatkan kita tentang pentingnya Raison D’etre yaitu “alasan sebuah keberadaan”, tuturnya, Selasa (23/03/2021).
Dengan demikian, makin kuatlah tertanam alasan kenapa mereka harus berkumpul dan bertemu dalam satu wadah organisasi PA GMNI.
Pertajam Spirit
Lebih jauh Karyono menekankan bahwa untuk mempertajam spirit di atas, rumusan tema webinar ini adalah “Kiprah Alumni GMNI Dalam Konstelasi Politik Nasional: Sejarah dan Harapan Ke Depan”.
Tema tersebut sengaja dipilih karena relevan dengan momentum peringatan hari lahir GMNI sebagai kawah candradimuka yang melahirkan para alumni.
Secara historis kiprah para alumni memang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia.
Tentu kontribusi yang telah diberikan melahirkan pula sebuah harapan ke depan. Tak dipungkiri, dalam kaleidoskop politik nasional, para alumni GMNI memiliki peran strategis di pentas politik nasional dan telah berkiprah di pelbagai lini.
“Karenanya untuk membahas tema ini menampilkan para ketua umum alumni dan senior GMNI yang dipandang memiliki rekam jejak dalam konstelasi politik nasional,” tambah Karyono lagi.
