ajibpol
POLITIK

Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Puan Maharani Bertahan Di Angka Satu Koma

NASIONAL, mediakita.co – Hasil survei Charta Politika Indonesia menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi jika hari ini Pilpres dilakukan.

Jika Ganjar bersaing dengan banyak tokoh jika Pilpres diadakan hari ini maka elektabilitas Ganjar (16,2 %), disusul Prabowo (14,8%) Anies (14,6%), Ridwan Kamil (5,4%) dan Sandiaga Uno (4,6%). Sedangkan rekan separtai Ganjar yang juga Ketua DPR RI ada peringkat 17 dengan perolehan suara (0,7%).

Sementara jika pilpres dilakukan hari ini dan diikuti 10 kontestan maka elektabilitas Ganjar naik menjadi (20,6%), disusul Anies Baswedan (17,8%), Prabowo (17,5%), Sandiaga (7,7%) dan Ridwan Kamil (7,2%). Sedangkan Puan Maharani ada diperingkat 9 dengan elektabilitas (1,4%)

Jika kontestannya diperkecil lagi menjadi 5 orang maka Ganjar tetap ada di peringkat pertama dengan tingkat keterpilihan (23,3%), disusul Anies diurutan kedua (19,8%), Prabowo (19,6%), Sandiaga (8,4%) dan Ridwan Kamil (8,2%). Sedangkan yang tidak tahu/tidak menjawab (20,7%).

Survei yang dilakukan pada tanggal 12-20 Juli 2021 tersebut dilaksanakan dengan cara wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga :  Travel Guide for Couples To The Most Beautiful Cities in Asia

Survei tersbut juga mengungkap elektabilitas partai jika pemilihan legislative dilakukan hari ini. PDIP ada di peringkat pertama dengan perolehan suara (22,8%), Gerindra (17,5%), PKB (9,4%), PKS (6,8%), Demokrat dan Golkar masing-masing (6,6%). Sedangkan dengan perolehan suara terkecil adalah Partai Berkarya (0,1).

Disamping mengungkap tentang pilpres dan pileg surver Charta Politika tersebut mengungkap tentang kepuasan rakyat terhadap pemerintah pusat yang mencapai (62.4%), tidak puas (34,1%) sedangkan yang tidak tahu/tidak jawab (3,5%).

Sedangkan mengenai penanganan Covid 19 mayoritas masyarakat Indonesia menilai sangant baik dan baik (51,4%) dan (45,6%) menilai buruk dan sangan buruk. (Red)

 

Artikel Lainnya