NASIONAL, mediakita.co- Ini tahun ke dua, selama pandemi Covid-19 peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 digelar terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air.
Meski demikian, dibalik perayaan yang jauh dari hingar-bingar, peringatan HUT ke-76 RI tahun ini ada kado terindah bagi Bangsa Indonesia. Kado istimewa yang dalam beberapa waktu lalu menyedot perhatian masyarakat. Bukan saja masyarakat Indonesia, tapi juga bagi masyarakat dunia.
Dirangkum dari berbagai sumber, dua kado paling istimewa versi mediakita.co tersebut adalah sebagai berikut :
Kado Pertama
Kado Blok Rokan. Ladang minyak terbesar kedua di ndonesia yang berhasil kembali ke pangkuan ibu pertiwi setelah selama 80 tahun terus dikuasai perusahaan asing. Sebelumnya, selama 47 tahun, sejak tahun 1971 pada era Presiden Suharto, Blok Rokan dikelola perusahaan asal Amerika, PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Dalam sejarahnya, Blok Rokan ditemukan pada tahun 1941, di era kolonial Belanda dan mulai berproduksi pada tahun 1951. Penemuan tersebut berawal dari datangnya empat ahli geologi dari Standard Oil Company of Californaia (Socal) pada tahun 1924.
Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) Kementrian Keuangan menaksir Blok Rokan senilai Rp. 97,78 triliun aset negara. Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyebut sejak pertama kali diproduksikan pada tahun 1951 hingga tahun 2021, Wilayah Kerja (WK) Rokan mnejadi salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak.
Kembalinya Blok Rokan ini bukan pekerjaan mudah. Butuh waktu 3 tahun. Sejak tahun 2018, Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk mengambil alih dan menyerahkan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina. Pada tanggal 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, operasional WK andalan nasional itu secara resmi pengelolaannya beralih ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Inilah catatan sejarah yang ditulis dengan tinta emas dan menjadi hadiah sangat istimewa dari Presiden Jokowi untuk Bangsa Indonesia. Dalam usia kemerdekaan yang ke-76, setidaknya telah melewati kepemimpinan enam presiden RI.
Baru ditangan Presiden Jokowi, Blok Rokan mampu diambil alih dari genggaman asing, mewujudkan impian kembalinya Wilayah Kerja atau Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Kado Kedua
Kado terindah kedua datang dari ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Pasangan ini meraih medali emas cabang olah raga badminton Olimpiade Tokyo 2020, setelah berhasil tampil mengejutkan sebagai ganda non-unggulan.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mampu menundukkan pasangan andalan asal China, Jia Yifan dan Chen Qingchen dengan mudah dalam dua set langsung pada pertandigan di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo, Senin (2/8/2021) pagi WIB.
Menjadi catatan sejarah dan disebut sebagai kado terindah bagi HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun ini karena Greysia dan Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas dalam sejarah Olimpiade.
Sebelumnya, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di kompetisi olah raga dunia empat tahunan sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 itu hanya di perempat final
Tercatat, tradisi emas di Olimpiade dimulai oleh ‘Pengantin Olimpiade’, Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Pasangan kekasih ini sangat dikenang dalam sejarah Indonesia atas raihan emas di Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Olimpiade 1992 merupakan sejarah baru bagi Indonesia di pesta olahraga terbesar ini karena meraih dua medali emas lewat Alan Budikusuma dan Susy Susanti.
Oleh : Redaksi/mediakita,co