PEMALANG, mediakita.co – Persoalan sampah menjadi masalah klasik yang selalu saja berulang. Tak terkecuali di Pemalang, urusan sampah mengalami kendala yang cukup serius, Kamis (30/9/2021).
Rismanto, Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pemalang, menyatakan pengelolaan sampah di Pemalang dirasa jauh dari kata baik. Manajemen sampah belum maksimal sama sekali.
“Saat ini yang terjadi di Pemalang sampah masih berceceran dimana-mana, contoh nyata di Kelurahan Kebondalem yang notabene dekat dengan pusat pemerintahan saja sampahnya tidak terurus dengan baik. Ini baru satu kasus, belum yang lainnya,” ucapnya pada mediakita.co.
Ia menerangkan dinas terkait harus serius menangani persoalan tersebut. “Ini soal sampah penangannya bagaimana, dinasnya kemana, serius apa tidak.”
Dari data yang diterima mediakita.co, jumlah sampah per harinya di Kabupaten Pemalang sebanyak 250 ton. Sedangkan jumlah TPS (Tempat Pembuangan Sampah) hanya 116 titik.
Menurut legislator dari fraksi Golkar ini, Pengangkutan sampah di Pemalang sendiri baru bisa menjangkau wilayah perkotaan saja. Kapasitasnya pun masih kecil.
“Dari temuan di lapangan, sampah yang bisa terkelola dengan baik hanya di wilayah urban perkotaan, tidak masuk ke desa–desa. Begitu juga kapasitas pengangkutan sampah baru berkisar 10-20 persen dari total sampah,” tuturnya.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Bidang Pengendalian dan Konservasi Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Ida Komaria, pihaknya akan membenahi tata kelola sampah. Dirinya berterimakasih atas kritik dan saran yang diarahkan ke lembaganya.
“Secepatnya akan saya benahi manajemen sampah di Pemalang. Kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat, saya pikir sebagai wujud kepedulian menjaga lingkungan. Dan saya berterimakasih betul atas masukan yang ada,” tuturnya pada mediakita.co.
Oleh : Arief Syaefudin