SEMARANG, mediakita.co- Gubernur Ganjar Pranowo ingatkan kepala daerah dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se- Jawa Tengah agar tidak melakukan korupsi. Pesan ini disampaikan saat rapat koordinasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kamis (11/11/2021).
Acara bertajuk “Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintregasi” merupakan gagasan antara Gubernur Ganjar Pranowo dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
Kehadiran KPK di Jawa Tengah merupakan langkah yang baik. Demi menghadirkan transparansi anggaran di setiap kabupaten/kota.
Menurut KPK, Jawa Tengah telah meletakkan dasar pemerintahan yang bersih.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, jika dilihat dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) paling patuh. Di Indonesia jadi juaranya,” kata Firli Bahuri, Ketua KPK.
Gubernur menyampaikan, acara ini diadakan demi menciptakan Jawa Tengah bebas korupsi. Ia tak ingin adalagi kepala daerah dari wilayahnya yang terjerat kasus korupsi.
“Pemprov saja bisa dengan “Mboten Korupsi lan Mboten Ngapusi” masa iya kabupaten dan kota tidak bisa. Harapan saya, jangan ada lagi kepala daerah yang kena ciduk KPK,” ungkap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Selama ini, koordinasi dengan KPK sudah berjalan bagus. “Di Jateng, sudah WA Grup dengan para pimpinan KPK. Digunakan untuk keperluan konsultasi,” imbuhnya.
Ketua KPK, Firli Bahuri, mengingatkan para kepala daerah agar selalu menjaga integritas. Demi terbebas dari praktik korupsi.
“Tolong jauhi segala macam praktik korupsi baik itu jual beli jabatan, kolusi, pungli dan perizinan serta yang lainnya. Saya yakin jika anda berintegritas, tidak akan berlaku korup. Kalau sampai nekat melakukan ya siap-siap kena tangkap,” tuturnya.
Oleh: Arief Syaefudin