PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (8/3/2022).
Musrenbang adalah forum antar pemangku kebijakan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Dasar hukum pelaksanaan Musrenbang, yaitu Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Musrenbang Kabupaten Pemalang dilakukan secara hibrid (luring dan daring). Serta diikuti berbagai elemen masyarakat.
“Mengingat situasi Covid-19, pelaksanaan acara dua sistem, online dan offline. Untuk pesertanya ada 255 yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat, baik itu LSM, Ormas dan civitas akademika dan serta kalangan muda pelajar dan mahasiswa,” ucap Sujarwo, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang.
Musrenbang, dibuka secara langsung oleh Bupati Mukti Agung Wibowo. Turut hadir dalam Musrenbang para pimpinan DPRD Pemalang.
Dalam pidatonya, Bupati Pemalang akan mengakomodir hasil Musrenbang tingkat kecamatan mulai tahun 2023. Dengan memberikan dukungan anggaran melalui APBD Kabupaten Pemalang.
“Melalui Perbup, anggaran pagu indikatif wilayah kami rencanakan sebesar 25 miliar rupiah. Kami berikan untuk 14 kecamatan mulai tahun depan 2023,” kata Bupati Pemalang.
Bupati juga memaparkan data-data terkait permasalahan yang terjadi di Kabupaten Pemalang.
“Perlu diketahui angka kemiskinan di Pemalang mengalami kenaikan. Kondisi miskin ekstrem angkanya 9,52 persen. Kemudian jalan rusak ada 242,19 kilometer,” ujar bupati.
Sementara itu, tema pembangunan Kabupaten Pemalang tahun 2023 adalah peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat didukung penguatan daya saing ekonomi, SDM (Sumber Daya Manusia) dan infrastruktur.
Oleh: Arief Syaefudin