PEMALANG, mediakita.co- Kebutuhan elpiji pada bulan Ramadan meningkat. Bahkan naik hingga puluhan persen dari konsumsi biasanya, Selasa (5/4/2022).
Dalam data milik Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang, menyatakan, kebutuhan elpiji masyarakat melonjak 20 persen.
“Yang jelas ada lonjakan konsumsi di masyarakat. Angka kenaikannya berkisar 20 persen,” kata Kepala Diskoperindag, Hepi Priyanto.
Adanya kenaikan konsumsi elpiji ini telah diantisipasi dengan menambah jumlah suplainya. Dinas terkait sudah berkoordinasi pada agen-agen elpiji dan pihak PT Pertamina.
“Kami sudah siap, juga sudah ada koordinasi pada para pihak yang terkait. Insya Allah stok elpiji saat Ramadan ini aman,” jelas Hepi Priyanto.
Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Tiyas Kusbudiarsih, menuturkan, terkait bahan pokok (sembako) akan selalu dimonitoring.
“Bulan Ramadan pasti ada kenaikan harga, karena kebutuhan masyarakat juga meningkat. Kami juga memonitor harga-harga di pasar, tentang fluktuasi harganya,” tuturnya.
Sebagai informasi, masyarakat Pemalang dapat mengecek harga kebutuhan pokok secara online. Caranya dengan mengakses www.sibangkok.pemalangkab.go.id.
Dalam lama tersebut, tersedia informasi harga kebutuhan pokok perharinya.
Oleh: Arief Syaefudin
