ajibpol
JAKARTALITERA KITA

Cara Mudah Menjadi Konten Kreator

JAKARTA, mediakita.co- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyelenggarakan webinar literasi digital dengan mengusung tema: ‘Cara Mudah Menjadi Content Creator.’ Acara ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Abdul Kharis Almasyahari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo dan Rizky Yudo (Creative Consultant and Founder Parthaistic Digital Agency). Webinar diselenggarakan pada hari Selasa, (21/6/2022) dengan platform Zoom Meeting.

Webinar literasi digital ini merupakan inisiasi yang didukung oleh Kemenkominfo terhadap program literasi digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis.

Selain itu, juga untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Ditjen APTIKA. Untuk mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Dalam acara, terdiri dari beberapa sesi ini setiap sesi berjalan lancar. Dimulai sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.

Dimulai dengan membuka Room Zoom Meeting untuk peserta pada pukul 15.00 WIB dan diisi penampilan hiburan band musik selama 30 menit dan dilanjutkan MC/Host berinteraksi menyapa peserta diikuti sesi pemaparan materi.

Moderator memandu sesi pemaparan serta sesi diskusi yang berjalan. Dalam sesi pemaparan diawali oleh pengantar Abdul Kharis Almasyahri. Dalam paparanya menyampaikan bahwa saat ini terdapat arus gerak dunia digital dan TIK yang tidak bisa dibendung.

Abdul Kharis menyebut arus digital yang tak terbendung merupakan konsekuensi kreativitas anak di dunia ini. Saat ini eranya informasi yang bertumpu pada perkembangan teknologi informasi (digital).

Baca Juga :  Ferdinand Hutahaean: Jakarta Kini Hanya Teratas Soal-Soal Buruk dan Negatif

Lebih lanjut Abdul Kharis menyampaikan juga terkait konten-konten yang baik yaitu berisi konten-konten yang positif yang didukung dengan data-data yang akurat. Meskipun hanya karang atau mebuat konten namun tersebut harus memperhatikan norma-norma di masyarakat yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Wakil ketua Komisi I DPR RI ini juga sampaikan bahwa menjadi content creator tidaklah mudah tapi juga tidak sulit dan beliau menghimbau kepada para peserta untuk ikut acara ini sampai selesai dan mengambil ilmu-ilmu yang positif kedepannya.

“Menciptakan konten yang positif merupakan hal yang perlu diutamakan dan cara menciptakan konten tersebut adalah dengan memperdalam ilmu yang kita miliki,” pungkas anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V ini.

Semuel Abrijani Pangerapan, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa sebagaimana yang telah diketahui bersama, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi menurutnya adalah bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.

Dirjen APTIKA ini juga menyampaikan untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia. Salah satu pilar penting yang mendukung wujudnya agenda trasnformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting didalamnya.

Sebagai tingkat paling dasar dibutuhkan menurutnya literasi digital yang merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi teknologi saat ini. Terlebih untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi secara offline dan juga cermat dalam menggunakannya. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Dengan kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia.

Baca Juga :  Heboh: Warga Geger Ditemukan Mayat di Kendaldoyong Petarukan Pemalang

Narasumber ketiga, Rizky Yudo, menyampaikan bahwa setiap anak adalah seniman, setiap orang merupakan orang yang kreatif. Kuncinya bagaimana kita berkembang dengan kreatifitas di sekitar kita dimana kreatifitas merupakan hal yang bisa kita kembangkan.

Rizky menyontohkan jika kita membuat konten dan hasilnya tidak terlalu bagus, kita tidak perlu besedih berlebihan karena hal tersebut wajar saja terjadi, justru yang perlu kita lakukan adalah terus mencoba dengan membuat konten yang lebih baik lagi.

Rizky juga menyampaikan bahwa cara yang mudah untuk meningkatkan kreatifitas kita dalam membuat konten adalah bagaimana kita bisa menikmati konten dari para pembuat yang sudah lebih ahli. Kemudian kita bisa menambahkan literasi kita dengan menikmati konten dari orang lain itu. Saat melihat konten dari orang lain jangan kita hanya menikmatinya saja kita juga perlu menilai konten tersebut dan mengambil poin-poin penting yang bisa meningkatkan konten yang kita buat.

Setelah paparan materi dari ketiga narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan dan sesi diskusi pun berjalan interaktif antara narasumber dan peserta.

Doorprize diberikan panitia kepada peserta yang bertanya. Setelah selesai sesi diskusi acara seminar diakhir dan foto bersama dengan seluruh peserta.

Webinar literasi digital diharapkan membuat masyarakat dapat melakukan literasi digital sebagai dukungan kepada pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya