ajibpol
NASIONAL

Mengungkap Tabir Penyelewengan Dana ACT, Terbongkar Setelah Kisruh Internal, Netizen : Makanya Bagi-Bagi yang Adil

JAKARTA, mediakita.co- Pengguna media sosial mengungkap tabir kisruh yang dialami Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Menurutnya, terbongkarnya penyelewengan dana umat yang disalurkan lewat ACT itu bermula dari adanya konflik internal.

Pengguna Twitter bernama Gareng G, dengan akun @GarengHallu, menyajikan sebuah analisa menarik terkait dengan kisruh lembaga kemanusiaan ACT. Menurutnya, terbongkarnya penyalah gunaan duwit umat di ACT terjadi setelah ada kisruh antara Geng Ibnu Khajar vs Geng Ahyudin.

“Ibnu Khajar bongkar borok Ahyudin.  Skor 1-0,” ungkapnya, dikutip mediakita dari flyer yang diunggah  akun @Gareng Hallu, Rabu (6/07/22).

Menurutnya, strategi ini dibuat Ibnu Khajar demi merebut posisi Ahyudin di ACT. Karena selain sebagai pendiri, Ahyudin juga sebagai presiden ACT.

“Ahyudin balas bongkar teknik catut duit umat ACT dimasanya ke publik. Karena ACT kini dikuasai Ibnu Khajar. Skor 1-1,” jelasnya.

Tersingkir dari ACT, Ahyudin mendirikan lembaga baru yang menyerupai ACT. Lembaga ini sama-sama bergerak di bidang kemanusiaan. Namanya adalah Global Moeslim Charity (GMC). Gareng G menduga, Ibnu Khajar morasa GMC bakal menjadi ancaman bagi eksistens ACT.

Baca Juga :  Ketua Umum Partai Gelora Resmi Anis Matta, dan Sekjen Mahfudz Siddiq

“Ibnu Khajar delegitimise GMC ke publik. GMC adalah organisasi sejenis ACT yang didirikan AHyudin. Skor 2-1,” paparnya.

“Ahyudin bongkar jeroan dan dosa ACT agar ACT dilikuidasi pemerintah. Skor 2:2,” tambahnya.

Hasilnya, menurut hasil analisa di flyer tersebut, Kemensos abut izin pengumpulan uang dan barana ACT.

“Setelah izin ACT dicabut, kita tungu manager Ibnu Khajar membongkar borok Global Moeslim Charity (GMC). Cepat tau lambat akan terbongkar,” bebernya.

Flyer analisa ini diunggah dengan judul Penyelewengan Dana Umat Terbongkar Setelah Kisruh Internal ACT.

Artikel Lainnya