PEMALANG, mediakita.co- Rapat paripurna yang mengagendakan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi dihujani interupsi. Rapat digelar pada hari Jumat (8/7/2022) pun mendadak ramai usai interupsi.
Dari 6 (enam) fraksi yang ada di DPRD Pemalang, 5 (lima) fraksi diantaranya menyampaikan interupsi tentang pergantian kalimat di gapura.
Interupsi dilontarkan dari PKB, PDI Perjuangan, PKS, Golkar dan Gerindra. Kelima fraksi ini secara bergantian menyampaikan interupsi.
Ketua Fraksi PKB, Slamet Ramuji, menilai, pemasangan kalimat ‘Aman’ penuh unsur politis.
“Aman itu mengandung makna politik. Terkenalnya itu Agung-Mansur, jadi tidak pas rasanya menggantikan kalimat motto daerah,” tuturnya.
Budi Harmanto, Anggota Fraksi PDI Perjuangan, berpendapat, tindakan mengganti kalimat Pemalang Ikhlas menjadi Pemalang Aman itu tindakan tanpa dasar. Apalagi belum ada landasan hukum yang mengatur secara spesifik.
“Pemalang Ikhlas adalah motto yang telah di perda-kan. Kemudian, tindakan yang dilakukan bupati mengganti kalimat di gapura hanya menimbulkan keributan di masyarakat, tentu ini menjadi catatan,” kata dia.
Sekertaris Fraksi PKS, Daliwan, mengungkapkan, bahwa pencopotan kalimat Pemalang Ikhlas bisa dinilai menghilangkan jatidiri daerah. Sebab kalimat yang ada di gapura juga memiliki cerita yang panjang.
“Pemalang itu, ya lekat dengan Ikhlas. Kalau kemudian dihilangkan sama saja menghilangkan memori yang selama ini ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Rabadi, menginginkan agar tulisan Pemalang Aman dicopot. Hal ini dilakukan demi mengakhiri polemik.
“Kami (Golkar) hanya meminta satu, itu tulisan Pemalang Aman dicopot. Terus kembalikan seperti semula, kalau itu dilakukan selesai sudah,” ucapnya.
Interupsi juga datang dari partai pengusung sekaligus pendukung Bupati Mukti Agung Wibowo dalam Pilkada Pemalang yang lalu. Gerindra turut angkat suara menyikapi polemik kalimat di gapura.
“Sebenarnya itu masalah komunikasi, kalau kemudian di komunikasikan dulu pasti tidak ada seperti ini, tidak ramai. Sekedar saran, Pemalang Ikhlas tetap, tinggal ditambahkan Aman,” jelas Susi Herningtyas, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Pemalang.
Oleh: Arief Syaefudin