PEMALANG, mediakita.co- Kabupaten Pemalang tercatat menjadi salah satu wilayah yang memiliki Kemiskinan ekstrem. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang luncurkan program desa binaan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Diketahui, sebesar 9,52 persen warga Pemalang dinyatakan miskin ekstrem. Berdasarkan jumlah populasi, ada 124 ribu jiwa yang hidup sebagai kaum papa.
Menurut Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD), Mansur Hidayat, menuturkan, program 1 OPD 1 desa binaan merupakan adaptasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami adaptasi dari Pemprov Jateng. Saat ini sedang dibahas aturan teknisnya,” tuturnya.
TKPD diketuai oleh wakil bupati. Sedangkan koordinator OPD, dilakukan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).
Pengentasan kemiskinan ekstrem diproyeksikan akan selesai tahun 2024. Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Target penyelesaian itu di tahun 2024, artinya di tahun itu tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Hal ini sesuai dengan arahan dan instruksi dari pusat (Presiden),” kata Mansur Hidayat.
Terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Sujarwo, mengungkapkan, ada puluhan desa/kelurahan yang akan diprioritaskan dalam penanganan kemiskinan ekstrem. “Kami fokus di 79 desa atau kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan untuk menuntaskan permasalahan miskin ekstrem,” ungkapnya pada mediakita.co, Sabtu (16/7/2022).
Diharapkan adanya program pendampingan dari OPD ini membuat Pemalang lepas dari kemiskinan ekstrem.
Oleh: Arief Syaefudin