PEMALANG, mediakita.co- Tahun 2025 resmi ditetapkan sebagai tahun swasembada gula. Perusahaan BUMN PTPN IX berikan bibit gula gratis bagi masyarakat, Selasa (2/8/2022).
Tepat di hari Kamis (28/07/2022), dimulai langkah awal mewujudkan swasembada gula dengan penanaman bibit dilahan seluas 989.635 hektare, yang berlokasi di Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading. Harapannya angka produksi gula domestik bertambah sehingga mengurangi impor gula.
Dalam keterangan pada awak media, Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo, swasembada gula dapat berhasil manakala ada dukungan pada petani.
“Dukungan kepada petani tebu menjadi penting untuk perlu terus dilakukan secara massive melalui bantuan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas yang akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu. Kesejahteraan petani dan kemandirian gula konsumsi nasional menjadi tujuan utama kami,” terangnya, Senin (1/8/2022).
Pihaknya juga akan membantu kebutuhan pupuk bagi petani.
“Terkait penyediaan pupuk, kami akan berkolaborasi dengan BUMN lain, melalui Program Makmur yang diinisiasi Menteri BUMN,” ujar Seger Budiarjo yang juga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Sementara itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengungkapkan rasa optimisnya tentang komoditas tebu yang dapat meningkatkan perekonomian warga.
“Saya meyakini komoditi tebu mampu memberikan keuntungan yang lebih baik dibandingkan komoditi lainnya. Sehingga akan memberikan kontribusi yang lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, Pemalang dapat menjadi tonggak sejarah tentang kebangkitan industri gula. “Harapan kami, dari Pemalang, kita kembalikan kejayaan industri gula,” kata dia.
Oleh: Arief Syaefudin