PEMALANG, mediakita.co- Proyek PL (Penunjukan Langsung) di Pemalang bakal berkurang di tahun anggaran 2023. Hal ini diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Senin (5/9/2022).
Nilai proyek dengan skema PL, maksimal hanya 200 juta rupiah, sehingga dirasa kurang efektif.
“Kemarin sudah mulai saya kurangi proyek yang PL-PL itu. Nanti berlanjut di tahun depan, akan ada pengurangan proyek PL lagi. Tujuannya agar ada efektifitas anggaran,” tutur Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Sebagai informasi, di tahun 2021, terdapat 619 pekerjaan konstruksi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Sebanyak 619 proyek konstruksi ini menggunakan sistem non tender (penunjukan langsung).
Menurut Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pengurangan proyek PL perbaikan jalan, dilakukan demi meningkatkan mutu pekerjaan.
“Agar kemantapan jalan semakin baik. Dengan kemantapan jalan yang baik, umur jalan pun lebih panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemalang, Eko Adi Santoso, menyatakan, siap menjalankan arahan dan petunjuk dari Plt Bupati Pemalang.
“Prinsipnya kami siap, menjalankan perintah pimpinan. Dan akan kami lakukan setelah penetapan APBD Perubahan diketok,” ucapnya.
Berdasarkan data lpse.pemalang.go.id, proyek PL yang berjalan sampai dengan bulan September 2022 ini, mencapai 410 proyek. Terdiri atas pekerjaan konstruksi, pengadaan jasa, jasa konsultasi badan usaha non kontruksi, jasa konsultasi badan usaha kontruksi dan jasa lainnya.
Oleh: Arief Syaefudin