PEMALANG, mediakita.co- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara khusus memeberikan perhatian kepada birokrasi yang ada di Kabupaten Pemalang, Kamis (9/3/2023).
“Pemalang masih oke ya?. Birokrasi running well ya?,” ujarnya.
Menurut Gubernur Jawa Tengah ini, jika ada hal yang sulit diselesaikan di tataran pemerintah kabupaten (pemkab), maka pemerintah provinsi (pemprov) siap membantu.
“Pak plt tolong kalau ada kesulitan nanti telepon saya ya. Maka tolong, nanti pak plt kalau ada sesuatu yang membutuhkan pemprov untuk mendampingi, kita dampingi,” ucap Gubernur Ganjar Pranowo.
Upaya ini, merupakan langkah Pemprov Jawa Tengah agar memastikan pelayanan publik di Kabupaten Pemalang tetap berjalan. Juga untuk menjaga kondisi psikologis para ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Biar masyarakat terlayani. Dan juga kawan-kawan ASN-nya semua hidupnya tenang,” ujar gubernur yang berciri khas rambut putih ini.
Adanya asistensi ini adalah untuk menjaga pelayanan publik tetap berjalan. Mengingat sejumlah pejabat eselon II di Pemkab Pemalang dinaikkan status hukumnya menjadi tersangka.
Menanggapi tentang penetapan tersangka sejumlah pejabat, Plt Bupati Pemalang, dirinya belum dapat memberikan tanggapan, mengingat belum ada surat resmi yang diberikan.
“Belum. Setelah adanya surat resmi, baru diputuskan,” ungkapnya Rabu (1/3/2022).
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, meminta agar semua pihak mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap para pejabat yang tersandung permasalahan hukum ini.
“Karena di Indonesia menganut asas hukum praduga tidak bersalah, maka kami belum mengambil tindakan berkaitan status kepegawaian. Tindakan baru diambil manakala sudah ada ketetapan hukum atau bahasa hukumnya inkracht,” jelas Kepala BKD Pemalang, MA Puntodewo, Rabu (1/3/2023).
Oleh: Arief Syaefudin
