PEMALANG, mediakita.co- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang Santoso, ikut angkat suara perihal batalnya proses rekrutmen sekda.
Menurutnya, ada ketidakcermatan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang.
“Kalau itu betul ada kriteria yang tidak terpenuhi, seperti yang disampaikan KASN, berarti ada indikasi ketidakcermatan. Ketidakcermatan ini dilakukan sejak awal proses,” ujarnya kepada mediakita.co, Selasa (6/6/2023).
Kata dia fenomena ini baru pertama kali terjadi. Selain itu, adalah hal yang aneh tapi nyata.
“Baru pertama kali seperti ini. Betul-betul kejadian yang aneh tapi nyata,” kata Santoso.
Kejadian pembatalan seleksi sekda, dapat menjadi preseden buruk bagi Pemkab Pemalang. Sebab, kepercayaan publik akan menurun.
“Rasanya sulit untuk berharap Pemalang jadi lebih, jika terjadi seperti ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKD Pemalang, MA Puntodewo, pihaknya belum mengambil langkah lanjutan (seleksi ulang) usai adanya pembatalan seleksi. Yang dilakukan adalah berupa konsultasi.
“Belum kesana, kita baru konsultasi lagi ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ungkapnya.
Oleh: Arief Syaefudin