PEMALANG, mediakita.co- Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menyebut jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemalang mempunyai kerawanan yang tinggi.
“Kabupaten Pemalang menjadi salah satu daerah yang mempunyai tingkat kerawanan pilkada tinggi,” tulis data Bawaslu RI.
Dalam data Bawaslu RI itu, tingkat kerawanan Pemalang yang tinggi disebabkan karena dimensi penyelenggaran.
Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Pemalang Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas.
“Salah satu penyebabnya adalah karena dimensi penyelenggaraan,” ujarnya kepada mediakita.co, Senin siang (9/9/2024).
“Saat pemilu 2024 yang lalu di Pemalang ada kasus PSU (Pemungutan Suara Ulang) dan juga PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum),” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terdapat beberapa parameter, antara lain dimensi sosial politik, dimensi penyelenggaraan, dimensi kontestasi dan dimensi partisipasi.
Untuk mengantisipasi PSU, Bawaslu Pemalang akan menekankan kepada jajaran pengawas TPS untuk memahami regulasi.
Oleh: Arief Syaefudin