PEMALANG, mediakita.co- Giant Sea Wall atau dalam bahasa Indonesia disebut tanggul laut raksasa, diusulkan jadi solusi mengatasi banjir rob di pesisir timur Kabupaten Pemalang, Jumat (30/5/2025).
Dalam kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi ke Pemalang pada Rabu (28/5/2025), rencana pembangunan giant sea wall mengemuka.
Gubernur ingin banjir rob bisa diselesaikan. Oleh karenanya ia meminta agar pekerjaan yang dilakukan secara menyeluruh.
“Kita tidak bisa kerja-kerja parsial, kita harus kerja-kerja komperhensif,” ujarnya.
Usulan giant sea wall, menurut gubernur merupakan bagian dari jangka panjang agar banjir rob tidak terjadi di kemudian hari.
“Jangka panjangnya kita sudah punya contoh Sayung. Tahun 2025-2027 tanggul laut sudah mulai berjalan, dan kolam retensi. Ini nanti akan kita analisa terkait tanggul laut, akan kita tarik dari Sayung sampai Brebes,” terangnya.
Selain giant sea wall, Nantinya akan dibuat hutan mangrove.
“Sejak saya kapolda, ada program namanya mageri segara, nanti kita bisa tanam mangrove di sini,” kata gubernur.
Belum lama ini, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengungkapkan, untuk mengatasi banjir rob diperlukan kerjasama semua lapisan stakeholder. Baik itu pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat.
“Penanganannya pasti butuh anggaran yang besar, makanya kita harap ada bantuan bisa masuk ke Pemalang,” ungkapnya.
Oleh: Arief Syaefudin