PEMALANG, mediakita.co- Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang resmi dilantik oleh bupati.
Bupati Anom Widiyantoro, melantik ratusan PPPK itu di Taman Apresiasi, Komplek Wisata Pantai Widuri, Jumat pagi (7/11/2025).
Usai melantik ratusan PPPK itu, bupati menyampaikan sejumlah pesan.
Salah satu poin pentingnya adalah tidak mempunyai sikap arogan dan merasa paling benar sendiri.
“Sikap arogan dan merasa paling benar dalam jabatan bukan alasan untuk menonjolkan, mengedepankan ego dan merasa lebih tinggi dari yang lain. Ingatlah bahwa setiap orang di birokrasi memiliki peran masing-masing,” ujar bupati.
Ia menilai jika seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki sikap arogan justru akan merusak hubungan kerja.
“Sikap arogan hanya akan merusak hubungan kerja. Kami ingin agar antar sesama ASN bisa berkolaborasi,” tuturnya.
Selain itu, bupati juga menyampaikan agar setiap ASN di Pemalang mampu menjadi birokrat yang tangguh.
“Janganlah merasa selalu disalahkan dan tidak dihargai ataupun dirugikan. Birokrasi membutuhkan orang-orang yang tangguh, bukan yang mengeluh pada keadaan,” ungkapnya.
Dalam pelantikan itu, formasi PPPK didominasi dari tenaga pendidik dan juga tenaga kesehatan. Kemudian sebagian lainnya adalah pelaksana
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang Eko Adi Santoso, menyebut ada 783 PPPK yang dilantik pada tahap kedua ini.
“Totalnya 783, dengan formasi tenaga pendidik atau guru 575 orang, tenaga kesehatan ada 170 dan sisanya sebagai pelaksana,” paparnya.
Oleh: Arief Syaefudin











