PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang memamerkan sejumlah program unggulan dihadapan Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah (Jateng).
Paparan Pemkab Pemalang itu dalam rangka Uji Publik.
Uji Publik itu dilakukan untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Bupati Anom Widiyantoro, membuka paparan, dengan mengenalkan program Smart Village.
Ia berharap adanya Smart Village dapat menyinergikan kebijakan hingga level terbawah, yaitu desa.
“Ini yang kami inginkan di Smart Village, sehingga tidak ada pihak-pihak yang tidak tahu atas kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan maupun penyampaian yang sudah diberikan oleh kabupaten ke level desa,” ujarnya pada hari Kamis yang lalu (27/11/2025).
Kata bupati, Smart Village akan memberikan informasi tentang desa, apa saja yang sudah dilakukannya dan diketahui pemkab.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan 12 program prioritas yang telah dicanangkan dalam visi-misi Kabupaten Pemalang untuk 5 tahun ke depan.
Pentingnya Data
Bupati pun concern (perhatian) kepada data.
Saat ini, Pemkab Pemalang sedang menggarap Dashboard eksekutif yang isinya. empat (4) data, yaitu makro, mikro, sektoral dan dinamis.
Selain platform internal, Pemkab Pemalang juga membuat kanal data yang dapat digunakan masyarakat luas.
Kanal data itu dinamai ‘Satu Data Pemalang.’
Adanya ‘Satu Data Pemalang’ ini pemkab ingini memberikan data terbuka kepada masyarakat.
Oleh: Arief Syaefudin











