PEMALANG, mediakita.co – Meski tahun baru masih lama, namun produksi terompet sudah mulai bergeliat. Seperti halnya yang terjadi di rumah produksi Pak Kasno yang terletak di Dusun Kuli, Desa Paduraksa, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dalam sehari Kasno mampu memproduksi hingga 200 terompet.
Gemerlap tahun baru tidak hanya meriahkan oleh ramainya letusan kembang api. Selain teburan kembang api yang meletus di langit-langit, gemuruh ratusan tiupan suara terompet pun ikut mengiringi kemeriahan pergantian akhir tahun, ini seakan sudah menjadi agenda rutin tersendiri di malam pergantian tahun.

Kasno, salah seorang pengrajin terompet dari Dusun Kuli, Desa Paduraksa mengaku, pihaknya sudah memproduksi kerajinan terompet bertahun-tahun, dengan bekal kreatifitasnya tersebut, terompet buatan Kasno sudah terkenal hingga luar daerah Kabupaten Pemalang.
” Sudah menjadi agenda rutin saya sebulan menjelang akhir tahun memproduksi terompet. banyak yang sudah mengenal terompet-terompet buatan saya hingga luar daerah,” katanya saat berbincang dengan mediakita.co.
masih dikatakan Kasno, dalam sehari Ia mampu memproduksi 200 terompet dengan beragam motif. Bahkan sehari-harinya pun Ia biasa memproduksi mainan anak-anak tradisional, seperti kuda-kudaan, ayam-ayaman, merak dan banyak yang lainnya.
” Kami memproduksi terompet dengan beberapa motif, seperti, ayam, naga, dan terompet dengan bentuk yang biasa pada umumnya, dengan produksi dalam seharinya bisa 150 hingga 200 terompet dikerjakan sendiri. Untuk terompet sendiri si usaha musiman, kalo sehari-harinya saya biasa memproduksi mainan anak-anak tradisional maupun membuat wayang dengan bahan kertas karton,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasno mengatakan, kreatifitas ini tanpa ada guru yang mengajarinya, Ia belajar ini dengan otodidak. kata Kasno, selagi ada kemauan pasti gampang.
” Saya membuat kerajinan ini tanpa ada yang mengajari, secara otodidak saya bisa membuat kerajinan terompet maupun mainan anak-anak tradisional, yang penting ada kemauan pasti gampang,” tandasnya.
Penulis : Aries Maulana
Redaksi : mediakita.co