SEJAGAT, mediakita.co– Anggapan China sudah selesai dari corona virus (Covid-19), ternyata tidak benar. Saat ini, China bahkan kembali mengunci (lockdown) Kota Shulan, di China Laut Timur, Provinsi Jilin
Dilansir CGTN, seluruh warga wilayah setempat diwajibkan tinggal di rumah. Sekolah SMP dan SMA diwilayah tersebut kembali akan melakukan kegiatan belajar mengajar secara online.
Tak lama seteleh pemerintah menemukan kluster infeksi COVID-19 baru di kota tersebut, pementitah langsung mengumuman Lockdown pada hari Minggu, (10/5/2020).
Sumber media ini menyebut, otoritas berwenang tengah melakukan penyelidikan menyeluruh pada semua warga Shulan. Pemerintah juga akan melakukan tracking untuk melacak dengan siapa saja kontak dekat dengan pasien yang didiagnosis.
Media tersebut juga melaoprka semua fasilitas umum, bioskop, perpustakaan telah ditutup sementara. Moda trasportasi darat, seperti fasilitas kereta api juga disetop dari operasional.hingga akhir Mei.
Sedangkan untuk moda transportasi angkutan umum seperti bus, pemerintah telah meminta menunda layanan. Hanya mobil taksi yang diijinkan operasional. Tetapi hanya untuk dalam kota.
Beberapa pekan terakhir, di Kota Wuhan para pelajar telah kembali bersekolahsejak Rabu (6/o5/2020). Para siswa belajar dengan memakai masker dan harus melewati alat pemindai suhu terlebih dahulu sebelum masuk kelas.
Siswa kembali sekolah setelah kota itu dikunci total akibat pandemi Covid-19 pada 23 Januari lalu
Meski demikian, sejumlah sumber melaporkan, di Kota Wuhan sebagai daerah yang menjadi titik pertama pandemo Corona Virus (Cicid-19) terdapat lima kasus baru.
