PEMALANG, mediakita.co – Perencanaan pembangunan punya peranan yang sangat penting dalam keseluruhan proses pembangunan yang dilaksanakan karena keberhasilan proses pembangunan yang dilaksanakan, banyak ditentukan oleh keberhasilan proses perencanaannya. Segala hal yang menyangkut proses pembangunan, ditentukan, dihitung dan dianalisis dalam proses perencanaan. Salah dalam melakukan perencanaan, maka pada saat itu pula, semuanya sedang merencanakan sebuah kegagalan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Senin (8/3/2020) saat membuka acara Forum Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2021, untuk penyusunan rancangan RKPD Tahun 2022, di Pendopo Kabupaten Pemalang Senin (8/3).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Sekda Pemalang, M. Arifin beserta jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Pemalang dan sejumlah delegasi dari masing – masing kecamatan.
Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta Forum Perangkat Daerah, agar perlu mengetahui, memahami aturan terkait perencanaan. Selain itu juga harus menguasai mekanisme perencanaan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Tahun 2022 kata Bupati, merupakan tahun kedua pelaksanaan perencanaan jangka menengah tahun 2021- 2026. Sedangkan tahun 2020, sebagai tahun menjelang berakhirnya RPJMD 2016-2021 yang telah dilalui bersama. Karena itu, Bupati pesan, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan selama setahun yang lalu, perlu menjadi bahan kajian dan evaluasi kedepan untuk melakukan percepatan pencapaian kinerja pembangunan.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan beberapa hal sebagai refleksi pencapaian pembangunan satu tahun lalu diantaranya pandemi covid-19, yang berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pemalang. Bupati menyebutkan, pada tahun 2020, angka kemiskinan Kabupaten Pemalang sebesar 16,02% lebih tinggi dari tahun 2019 yakni sebesar 15,41%.
Ia juga menyampaikan, permasalahan penanggulangan kemiskinan yang paling utama adalah belum validnya data kependudukan. Masih terdapat permasalahan lainya seperti masih rendahnya pendapatan masyarakat, akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar dan ketersediaan kebutuhan dasar yang belum memadai.
Bupati Agung juga menyoroti hal lain seperti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang tahun 2019 sebesar 5,8%, meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar 5,7%.
Terutama sekali Bupati juga soroti akibat dari pandemi covid-19 dimana juga berdampak pada sektor tenaga kerja. Jumlah pengangguran di Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan. dari sebesar 6,21% di tahun 2019, menjadi 7,64% di tahun 2020. Termasuk masih tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pemalang yang disebabkan karena masih rendahnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sehingga perlu upaya peningkatan agar kualitas tenaga kerja bisa semakin meningkat.
Menyikapi hal itu ia menyampaikan diperlukan juga pelatihan kewirausahaan sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja. Pemerintah juga berupaya meningkatkan lapangan pekerjaan.
Termasuk keadaan kondisi pembangunan sumberdaya manusia di Kabupaten Pemalang yang tidak mengalami perubahan signifikan jadi sorotan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang tahun 2020 masih sama dengan tahun 2019 yaitu sebesar 66,32 dan berada di posisi 34 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa tengah. Capaian IPM ini, kata Bupati, lebih rendah dari rata – rata IPM Jawa Tengah yang sebesar 71,87.
Adapun untuk angka harapan hidup penduduk Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan. Dari 73,22 tahun pada tahun 2019 menjadi 73,40 pada tahun 2020. Hal itu menunjukkan ada keberhasilan capaian pembangunan Kabupaten Pemalang di bidang kesehatan.
Acara Pembukaan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2021, yang dilaksanakan selama 3 hari dan dilaksanakan di 2 tempat yang berbeda yakni Pendopo Kabupaten Pemalang dan di salah satu hotel di jalan A.Yani, Pemalang. diselenggarakan secara virtual. Dalam acara tersebut, laporan kegiatan disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Supa’at dan paparan dengan materi, arah kebijakan pembangunan tahun 2022, disampaikan Sekda Pemalang, M. Arifin. *(Teguh/mediakita.co)