NASIONAL, mediakita.co– Sosial Movement atau gerakan sosial di negeri ini tidak akan ada habisnya jika ideologi gotong royong masih di terapkan di Indonesia, begitu juga para pemuda di Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Pemuda yang tergabung di komunitas Gerakan Pemuda Sinergi ( GPS ) ini sangat kompak turun ke jalan untuk mencari dana santunan anak yatim dengan cara mengamen, Minggu (24/11/2019)
GPS di dukung penuh oleh komunitas peduli yatim (Kabeh Dulur), dan sejumlah komunitas lainnya, seperti FIPB, Liwa45, Supalat, Perpusdes, dan Karang Taruna.
Tujuan utama dilaksanakan kegiatan tersebut, selain sebagai pemersatu Pemuda antar kelompok, juga untuk program sosial dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Samsul Bahri Amusi, selaku ketua GPS, mengatakan, bahwa kegiatan ngamen ini untuk memandirikan komunitasnya agar tidak selalu mengandalkan bantuan dari proposal dan juga bisa mengasah hobi seni para pemuda
” Pemuda harus mandiri, kita harus inovatif agar komunitas ini tetap hidup baik itu dalam material maupun dalam program, dan juga mengasah potensi para pemuda di sukanagara khususnya bidang seni ”
Salah satu staf Desa Sukanagara, Suhendi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemuda, yang pastinya sebagai orang tua kami tetap mendukung kegiatan positif.
Dalam pantauan redaksi mediakita.co di tempat acara, antusias warga sangat mendukung dan bangga dengan dilaksanakannya penggalangan dana dengan cara mengamen.
Andi, Warga Desa mengatakan, “warga sangat terbantu dengan acara ngamen, jadi warga tidak ada rasa malu untuk membantu santunan anak yatim dengan recehan, biasanya kita mau ikut nyumbang tapi uang yang kita punya recehan, ini sangat membantu warga”.
Dari hasil ngamen, dana yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk santunan anak yatim piatu dan lansia sepenuhnya.
Kontributor : Ari Novialdi
Editor : Rizqon Arifiyandi
