ajibpol
PEMALANG

Anak Tidak Sekolah Masih Tinggi, Gerakan Remaja Hebat Diluncurkan

PEMALANG, mediakita.co- Tingginya angka ATS (Anak Tidak Sekolah) merupakan salah satu penyebab rendahnya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Pemalang.

Permasalahan ATS pun dibahas dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). ATS yang tinggi ini salah satunya imbas kemiskinan yang terjadi.

Lewat program ‘Njuh Sekolah Maning’ Pemerintah Kabupaten Pemalang berupaya untuk mengentaskan tingginya ATS. Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan UNICEF (Organisasi Anak Dunia).

UNICEF merupakan unit organisasi yang bernaung dalam PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Dalam konteks penanganan di Pemalang, dikoordinir oleh UNICEF Indonesia.

Selain meluncurkan ‘Njuh Sekolah Maning’ ada pula sebuah gerakan, yaitu GRH (Gerakan Remaja Hebat). Merupakan program yang diadaptasi dari program lingkar remaja, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi remaja, khususnya kompetensi komunikasi, penyelesaian masalah, berfikir kritis, membuat keputusan dan kemampuan bekerjasama serta mengelola stress.

Adanya GRH direncanakan mengajak remaja yang putus sekolah agar kembali ke bangku sekolah. Dengan hal ini ATS di Pemalang dapat ditekan.

Menurut Ikmaludin Aziz, Penanggungjawab Njuh Sekolah Maning, menuturkan, GRH sejalan dengan program yang dikelolanya.

Baca Juga :  Upaya Penangangan Banjir Pemalang, Pemkab Segera Lakukan Normalisasi Sungai

“GRH adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Njuh Sekolah Maning. GRH ini juga melibatkan mereka yang tidak bersekolah supaya bersekolah lagi,” tuturnya pada Selasa (28/6/2022).

Sementara itu, Yuanita Marini Nagel, Perwakilan UNICEF Indonesia, memberikan apresiasi terhadap penanganan ATS di Pemalang.

“Kami sangat menghargai kinerja pemerintah khususnya Pemkab Pemalang pada penyelesaian masalah ATS ini. Semoga dengan adanya program ini ATS dapat diselesaikan,” kata dia.

Diketahui, program ATS diampu oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemalang.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya