Aneh Tapi Nyata : Bila Rakyat Mati, Bupati Ini Dapat Honor 100 Ribu

Bupati Jember Hendy Siswanto
Bupati Jember Hendy Siswanto

JEMBER,mediakita.co – Pandemi virus Covid-19 masih berlangsung, namun para pejabat di Kabupaten Jember justru menerima honor. Honor diterima manakala ada warganya yang meninggal karena Covid-19.

Besaran honor yang diterima bupati, sekda dan dua pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember sama. Yakni Rp 100 ribu per pemakaman. Angka yang diperoleh dari honor menjadi tim pemakaman jenazah Covid-19 sangat fantastis. Jumlahnya mencapai Rp 70.500.000 per orang. Nilai honor dari empat pejabat sedikitnya Rp 282.000.000.

Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang menerima honor adalah Bupati Jember Hendy Siswanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Mirfano dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jember M Djamil serta Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistisk BPBD Jember Heru Widagdo.

Keempat pejabat tersebut menerima honor sebagai selaku tim pemakaman jenazah Covid-19 Kabupaten Jember. Hal ini akhirnya menimbulkan sorotan dari Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember.

Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat sekaligus Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan bahwa yang dilakukan bupati dan para pejabat dibawahnya sangat tidak elok dan melukai hati rakyat.

Bacaan Lainnya

“Apa yang dilakukan Bupati dan para jajarannya sungguh tidak elok dan mengiris hati rakyat yang sedang kesusahan di tengah pandemi ini,” ungkapnya.

Hendy Siswanto selaku Bupati Jember membenarkan bahwa dirinya memperoleh sejumlah honor sebagai tim pemakaman jenazah Covid-19.

“Betul saya menerima honor sebagai tim pemakaman jenazah, namun honor tersebut dalam rangka mendukung operasional monitoring pemakaman jenazah yang waktunya bisa kapanpun selama 24 jam,” kilahnya.

 

Oleh : Arief Syaefudin

Pos terkait