SEJAGAT, mediakita.co– Arab Saudi meminta Pemerintah Indonesia menjemput semua jemaah umroh yang overstay. Dilaporkan, total WNI overstay tersebut ada 42 orang.
Permintaan Saudi kepada Pemerintah Indonesia untuk menjemput jemaah umroh overstay tersebut dismpaikan lewat surat dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta kepada Kemententrian Luar Negeri.
Meski demikian, tidak semua dari 42 WNI itu harus dipulangkan pemerintah Indonesia.
Dalam suratnya, pemerintah Saudi akan membuka pendaftaran secara online bagi WNI yang overstay. Bila tidak mau dan tidak mendaftar, mereka tidak akan ikut dijemput pulang oleh Pemerintah RI ke Tanah Air.
Ditanya apakah Habib Rizieq Syihab termasuk yang bakal dijemput Pemerintah RI untuk pulang ke Tanah Air?
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan, mereka yang akan pulang ke Indonesia perlu mendaftar secara online ke pihak Saudi.
“Saya tidak tahu Habib mendaftar atau tidak,” katanya kepada detikcom, Kamis (26/3/2020).
Apakah Muhammad Rizieq Syihab termasuk yang bakal dijemput Pemerintah RI untuk pulang ke Tanah Air?
“Mereka yang akan pulang ke Indonesia perlu mendaftar secara online ke pihak Saudi. Saya tidak tahu Habib mendaftar atau tidak,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada detikcom, Kamis (26/3/2020).
Sebelumnya, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Imam Besar FPI Habib Rizieq masih terkendala pulang ke Indonesia karena izin tinggalnya di Saudi telah habis (overstay). Sehingga harus membayar denda terlebih dahulu untuk bisa kembali ke Tanah Air.
