Salatiga. Mediakita.co – Salah satu upaya untuk meningkatkan semangat berkreasi Warga Salatiga, Pemerintah Kota Salatiga melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar kembali Lomba Kreatifitas dan Inovasi (Krenova) tahun 2019.
“Krenova dimaksudkan untuk memberikan penghargaan atau anugerah kepada masyarakat Salatiga, baik individu atau kelompok masyarakat yang berhasil sebagai pengali atau pengembang di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan karyanya secara nyata terbukti manfaatnya,” Ujar Kabid Litbang Bapak Anthonius Adi Wibowo, S.P., M.Si., saat menyampaikan sosialisasi Krenova di Ruang Perencanaan Bapelitbangda, Jumat Pagi (26/04).
Menurut Anthonius, pelaksanaan Krenova yang masuk tahun ke-7 ini, ada 10 kategori bidang yang bisa diikuti masyarakat. Kesepuluh kategori itu adalah Energi; Pertanian dan Pangan; Agribisnis; Kesehatan, Obat-obatan, dan Kosmetik; Perikanan; Lingkungan Hidup; Kerajinan dan Industri Rumah Tangga; Kemasyarakatan dan Kemanusian; Alat Peraga Pendidikan; serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Lomba Krenova terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya,” Jelas Anthonius kepada peserta yang berasal dari masyarakat umum dan instansi pendidikan itu. Pada pelaksanaan Tahun 2019 ini, dibuka kesempatan bagi masyarakat yang berada di dekat perbatasan Salatiga untuk mendaftar.
“Mengingat pengalaman tahun sebelumnya, adanya animo masyarakat luar Salatiga yang tinggal di perbatasan Salatiga yang berkeinginan ikut, maka tahun ini sudah ada landasannya,” Papar Anthonius lebih lanjut.
Batas akhir pendaftaran dengan memasukan Proposal Krenova adalah 31 Agustus 2019. Setelah itu, akan diadakan verifikasi dan seleksi. Peserta yang lolos akan diundang presentasi, sedangkan pengumuman pemenang akan dilakukan pada bulan Oktober nanti. Lima peserta terbaik akan diajukan ke Krenova Tingkat Jawa Tengah.
Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc., Dekan Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana, yang hadir sebagai narasumber kedua, memberikan masukan seputar penyusunan Proposal. Lusiawati yang pernah menang dalam Lomba Krenova dan pernah diminta menjadi juri menyebutkan ada 3 hal penting yang perlu menjadi perhatian. “Perhatikan benar-benar format penyusunan Proposal seperti dalam panduan yang telah dibagi,” Ucap Lusiawati.
Penulisan proposal yang tidak sesuai fromat akan berakibat fatal bagi peserta. Selain itu, Lusiawati juga mengingatkan kepada peserta tentang orisinalitas karya. “Tulisakan dalam proposal jika karya yang dibuat berbeda dengan yang lainnya. Seperti Saya dulu mengajukan Tempe Ikan. Bedanya dengan Tempe lainnya adalah Tempe Ikan ada penambahan protein hewani,” Jelas Lusiawati.
Hal terakhir yang patut diperhatikan peserta adalah mengenai muatan lokal dan kemanfaatan bagi masyarakat. Informasi lebih lanjut mengenai Krenova dapat menghubungi Bapelitbangda Kota Salatiga di Jl. Lejend Sukowati No. 51, atau dapat menghubungi nomor 085879227078 atau 085741689140.
Penulis: Saam Fredy Marpaung
