Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Bumiayu sejak pukul 11.30 hingga 18.30 WIB menyebabkan banjir di Desa Kalierang dan Desa Laren. Luapan air dari Sungai Erang melimpah ke pemukiman warga dan jalan – jalan di Kecamatan Bumiayu. Akibatnya, sejumlah infrastruktur dan rumah warga mengalami kerusakan. Menurut koresponden Mediakita.co yang berada dilokasi bahwa buruknya drainase dan banyaknya tumpukan sampah menyebabkan air meluap kemana – mana.
Relawan dari Seknas Jokowi Kabupaten Brebes, Muhammad Irwan S, menjelaskan dua jembatan ambruk, yaitu di Dukuh Pendawa dan Dukuh Pesantren. Jembatan penghubung antar pedukuhan ini putus diterjang banjir. Akibatnya aktifitas warga terganggu dan harus memutar ke jalan lain yang jaraknya lebih jauh.
“Dua jembatan putus, talud sepanjang puluhan meter di Sungai Erang mengalami kerusakan parah sampai mengikis beberapa jalan penghubung antar pedukuhan”. Kata Muhammad Irwan, yang dihubungi via pesan singkat. Selain merusak infrastruktur jalan dan rumah warga banjir tersebut juga menyeret beberapa kendaraan.
“Ada satu buah mobil minibus yang tengah terparkir dan empat buah seperda motor terseret arus banjir sejauh ratusan meter’. Imbuh Muhammad Irwan.
Meski tak ada korban jiwa akibat banjir tersebut namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Hingga berita ini ditulis, banjir sudah surut dan masyarakat mulai bergotong royong membenahi lingkungan dan harta benda mereka.
Penulis: Ahdiyat Bagus Nugraha