PEMALANG, mediakita.co- Diterpa isu pendukung mencabut dukungan, Ketua DPC PPP Pemalang, nyatakan dukungannya untuk bupati dan wakil bupati, Senin (28/3/2022).
Pernyataan ini muncul merespon kelompok Halaqoh Ulama NU yang menyebut tidak lagi mendukung ‘AMAN’ (Akronim Agung-Mansur).
Sebelumnya, Bupati Mukti Agung Wibowo juga menyinggung isu pencabutan dukungan pada saat pelantikan pengurus DPC PPP Pemalang, Sabtu (26/3/2022). Saat itu, bupati menyatakan isu tersebut seharusnya diklarifikasi oleh partai pengusung.
“Sebetulnya isu ini tidak perlu saya klarifikasi langsung, karena cukup di ketua PPP yang melakukan klarifikasi. Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi diruang publik, cukup kita bicarakan lebih dalam harusnya selesai,” ucapannya.
Sementara itu, PPP Pemalang berkomitmen mengawal pemerintahan Agung-Mansur hingga tuntas.
“Saya nyatakan PPP akan sepenuhnya mendukung pemerintah daerah, saya pastikan dukungan seratus persen. Begitu juga di parlemen, lewat fraksi akan kami perjuangkan program-program bupati dan wakil bupati agar terwujud,” tutur Ketua DPC PPP Pemalang.
Terkait statement kelompok ‘Halaqoh Ulama NU,’ Fahmi Hakim, Ketua DPC PPP Pemalang, mengungkapkan tidak ada dasar menyebut bupati tidak menghargai perkembangan Islam di Pemalang.
“Opini-opini yang tidak mendasar, apalagi kelompok ini diluar struktur organisasi NU Pemalang. Harusnya sebelum bicara, pahami dahulu APBD Pemalang berapa banyak hibah dan program yang dikucurkan untuk lembaga keagamaan Islam,” ungkapnya.
Sebagai informasi, ‘Halaqoh Ulama NU‘ merupakan kelompok pendukung Agung-Mansur pada Pilkada Pemalang 2020. Berisikan para tokoh agama yang bernaung di NU.
Oleh: Arief Syaefudin