PEMALANG, mediakita.co- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, akan mengadakan audit untuk perusahaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang. Rencananya audit akan dilakukan oleh auditor independen, Kamis (1/9/2022).
“Kami akan meminta jasa dari KAP (Kantor Akuntan Publik) untuk melihat bagaimana keadaan perusahaan (PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang). Apakah berjalan baik atau tidak,” kata dia.
Salah satu unit usaha, yaitu beras dengan merek dagang ‘Mapan’ turut dievaluasi.
“Untuk beras ini juga kami perhatikan, dimulai dari kualitas harus ada peningkatan. Kemudian, harganya harus ada penyesuaian,” ujar Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Sebagai informasi, PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang, telah mengeluarkan surat pemberitahuan tentang penurunan harga beras. Hal ini sesuai dengan surat yang bernomor 01/165/2022 tentang pemberitahuan penurunan harga beras.
“Menindaklanjuti hasil arahan, Bapak Mansur Hidayat, bersama ini kami putuskan penurunan harga beras. Dari yang semula Rp. 125.000 per 10 kilogram menjadi Rp. 100.000 per 10 kilogram,” tulis Direktur Utama PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang, Eko Hari Karyanto.
Sementara itu, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menegaskan, bilamana terjadi penolakan terhadap pembelian beras, maka akan diberhentikan terlebih dahulu.
“Kalau kemudian ini nanti bulan September ada penolakan atau gejolak maka akan kami hentikan dulu program pembelian beras ini. Jangan sampai muncul kegaduhan-kegaduhan lagi,” tegasnya.
Audit juga akan dilakukan kepada perusahaan BUMD lainnya, seperti PT LKM BKD, Perumda Air Minum Tirta Mulia dan PT BKK Pemalang serta PT Bank Pemalang.
Oleh: Arief Syaefudin
