Bintang timnas U-19 Indonesia Ikut Berlaga Dalam Pertandingan HW CUP XIII U-21 2015 Kabupaten Pekalongan

Pekalongan – Mediakita.co. Wakil ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Riswadi hadir menyaksikan Bintang timnas U-19 Rafi Murdianto dan Wawan, penyerang timnas SEA GAME Indonesia yang ikut berlaga dalam pertandingan HW CUP XIII U-21 di lapangan sepakbola Desa Wuled Tirto kabupaten pekalongan Jum’at (31/7).

Lebih dari lima ribu penggemar sepak bola dari masyarakat Pekalongan dan sekitarnya padati lapangan sepakbola Wuled Tirto Kabupaten Pekalongan untuk menyaksikan pertandingan antara kesebelasan AM-RR Kebonsari melawan kesebelasan ARSETO Solo. Hadir pula menyaksikan pertangdingan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Riswadi yang juga salah satu calon Bupati yang ikut dalam PILKADA serentak tahun ini.

Menjadi daya tarik bagi masyarakat pekalongan dan sekitarnya untuk hadir menyaksikan pertandingan. Pasalnya dalam daftar line up kesebelasan AM-RR Kebonsari Pekalongan terdaftar beberapa punggawa timnas indonesia yang ikut berlaga melawan kesebelasan ARSETO Solo, sebut saja Rafi Murdianto penjaga gawang timnas Indonesia U-19 dan Wawan penyerang Timnas SEAGAME.

Pertandingan babak pertama berjalan imbang meski diguyur hujan kedua kesebelasan tetap menyuguhkan permainan yang menarik. saling tukar serangan dilakukan, beberapa kali gawang kesebelasan AM-RR Kebonsari nyaris kebobolan, beruntung penjagawang timnas U-19 tampil gemilang, seperti pada menit awal pertandingan baru dimulai, ketangguhan penjagawang timnas ini diuji oleh penyrang ARSETO Solo, melalui umpan krosing dari sayap kiri Rafi berhasi mementahkan sundulan penyerang ARSETO Solo yang berdiri bebas menyambut datangnya bola,
Begitu pula sebaliknya peluang yang diperoleh pemain depan AM-RR Kobonsari Wawan masih bisa digagalkan penjaga gawang ARSETO Solo yang juga tampil gemilang sore itu. 45 menit Babak pertama berkedudukan imban 0-0.

Diselang waktu istirahat babak petama, ketua panitia penyelengara Irfan menyampaikan harapannya kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Riswadi dihadapan seluruh penonton sepakbola yang hadir sore itu, “ Saya berharap kepada calon Bupati mendatang, agar bisa lebih memperhatikan persepakbolaan kabupaten Pekalongan, supaya persepakbolaan kabupaten Pekalongan lebih baik. Baik itu kualitas pemainnya juga kualitas pendukungnya.”

Peluit babak kedua dimulai, kesebelasan AM-RR Kebonsari mulai melakukan serangan dan membombardir pertahanan dari ARSETO Solo, sebaliknya kesebelasan ARSETO Solo menerapkan permainan bertahan dan sesekali menyerang balik kesebelasan lawan. 15 menit pertandingan berjalan, taktik bertahan dan serangan balik dari ARSETO Solo menuai hasil, pemain belakang AM-RR Kebonsari terkena Handsball di kotak penalti, penalti pun diberikan untuk kesebelasan ARSETO Solo, akan tetapi algojo yang ditunjuk tidak mampu membobol ketangguhan penjaga gawang Timnas U-19 ini, dan kedudukan masih sama 0-0.

Hingga peluit babak kedua ditiupkan skor pertandingan tidak berubah masih sama 0-0, dan pertandingan harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Sebelum babak adu penalti dilangsungkan, ketua DPRD Kabupataen pekalongan menyalami semua pemain dan sekaligus berpamitan. Dalam babak adu pinalti, 3 penendang pertama dari kedua kesebelasan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, hingga akhirnya penendang ke 4 dari kesebelasan ARSETO Solo gagal memasukan bola ke gawang yang dijaga Rafi Muridianto, meskipun sudah terkecoh akan tetapi tendangannya terlalu tinggi melampaui mistar gawang, sementara penendang ke 4 dan ke 5 dari AM-RR Kebonsari mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, hingga skor akhir babak adu tendang penalti dimenangkan oleh AM-RR Batik dengan kedudukan 5-3.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.