ajibpol
NASIONAL

BLT DD Tahap II di 38 Kabupaten/Kota Belum Cair, Ini Kata Menteri Desa

NASIONAL, mediakita.co – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyebut masih ada 38 kabupaten/kota yang anggaran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa belum cair 100%. Angka tersebut tercatat per 26 Mei 2020.
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan belum cairnya anggaran BLT Dana Desa di 38 kabupaten/kota dikarenakan banyak faktor teknis, mulai dari lokasi yang sulit dijangkau hingga pejabatnya baru diganti.

“Masih ada 38 kabupaten/kota yang 0% kemajuan penyalurannya, beberapa kendala sudah kami cek di lapangan, salah satunya di Ende, NTT, itu kepala desanya banyak yang baru dilantik kemudian belum susun APBDes. Ini sifatnya mendasar sehingga ada 38 kabupaten/kota yang belum cair sama sekali,” kata Abdul Halim dikutip dari www.detik.com, melalui video conference, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Selain Ende di NTT, Abdul menyebut ada beberapa daerah seperti Bengkayang, Kalimantan Barat, Nias di Sumatera Utara, dan beberapa kabupaten di Papua dan Papua Barat.

“Ada juga yang sudah clear, seperti Bengkayang, karena Bupatinya Plh kemarin dan belum bisa penuhi syarat pencairan dana dari KPPN ke kas desa, tapi sekarang sudah selesai,” ujarnya.

Baca Juga :  VIRAL: Tanggapan Warga Net Terhadap Sukmawati

Sedangkan jumlah kabupaten/kota yang sudah berhasil mencairkan 100% berjumlah 109. Sementara 138 kabupaten/kota realisasinya antara 75-99%, lalu 55 kabupaten/kota realisasinya 50-74%, dan 95 kabupaten/kota realisasinya 1-49%.

Jika dilihat dari jumlah desa, Abdul Halim mengatakan sudah tersalurkan ke 47.030 desa atau 74,60% dari total jumlah desa yang mencapai 74.953. Sehingga tercatat masih ada 16.804 desa yang belum menyalurkan BLT Dana Desa hingga 26 Mei 2020.

Dia bilang dari 47.030 desa tercatat ada 4.992.025 keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah menerima dana sebesar Rp 600.000 per bulannya. Dengan begitu total yang sudah dicairkan adalah Rp 2,99 triliun. Adapun target penyaluran ditujukan kepada 12,3 juta KK dengan anggaran Rp 22,4 triliun.

“Jumlah KPM naik, ada 4.992.025 warga penerima manfaat dana desa dengan total dana yang sudah tersalur Rp 2,99 triliun,” tegasnya.

Artikel Lainnya