PEMALANG, mediakita.co – Masyarakat semakin percaya dengan pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dimana mereka menerapkan sistim pelayanan yang nyaman bagi setiap nasabahnya, ini diungkapkan oleh Pimpinan Cabang BRI Pemalang Budi Prabowo ketika di temui di kantornya.
Menurut Budi Prabowo, BRI Pemalang mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai bank pembayar ganti rugi masyakat pemalang yang tanah dan harta benda lainnya terkena jalur jalan tol dengan nilai Rp 44 Milyar lebih. Oleh karena itu, BRI harus menjaga kepercayaan tersebut.
“Pembayaran ganti rugi kepada masyarakat yang tanah dan harta benda lainnya terkena jalur jalan tol dibayarkan oleh pemerintah melalui Rekening BRI dengan total Rp 4,4 Milyar lebih, pembayaran dilakukan non tunai supaya menjaga transparansi, akutanbilitas, dan keamanan serta untuk mempermudah masyarakat mengambilnya, karena BRI sudah hadir di masing-masing kecamatan,”ungkapnya.
Budi menjabarkan, terkait dengan nasabah yang tanahnya terkena ganti rugi jalan Tol, cara pembayarannya mempunyai mekanisme tersendiri. Setelah terjadi kesepakatan harga, mereka membuat rekening di BRI dan selanjutnya pihaknya mentransfer ke rekening ganti untung dengan jumlah nilai rupiah sesuai kesepakatan harga.
“Buku tabungan kami serahkan bersamaan dengan mereka menyerahkan sertifikat seperti beberapa waktu lalu ketika serah terima ganti rugi yang dilakukan di Desa Banjarmulya, Desa Wanamulya dan Desa Mongori tanpa ada potongan,”katanya.
Terkait dengan keamanan nasabah BRI dalam pengambilan uang tunai, Pimpinan Cabang BRI Pemalang menyarankan supaya masyarakat harus tetap waspada.
“Ada baiknya jika nasabah ingin mengambil uang tunai untuk minta di dampingi pihak ke amanan (Polisi) ini untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, jangan biarkan penjahat mengintai di setiap pengambilan uang dan diharapkan masyarakat juga jangan konsumtif, tapi gunakan uang tersebut untuk modal usaha,”ujarnya.
Selain itu, Kasat reskrim Polres Pemalang AKP. R. Haryo Setyo, S.H. M. Krim. dalam sambutannya di Balai Desa Banjarmulya Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu juga menganjurkan agar masyarakat hati-hati dan mintalah pengawalan kepolisian jika ingin melakukan pengambilan uang tunai di Bank.
“Waspadalah setiap sa’at penjahat senantiasa mengincar siapapun. Oleh karenanya, mintalah bantuan pihak kepolisian ketika mengambil uang dari bank, jangan sampai karena keteledoran kita menjadi sasaran penjahat,”ujarnya (yugi)
