PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui dinas tenaga kerja (disnaker) terus berusaha menekan angka turnover pekerja, Kamis (6/11/2025).
Salah satu cara yang ditempuh adalah memberikan penyuluhan bagi pelajar kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Disnaker memberikan sosialisasi ke sekolah, khususnya siswa kelas 12 SMK agar lebih mengerti dunia kerja seperti apa. Dengan adanya sosialisasi kami harap mereka paham dan tidak sedikit-sedikit keluar dari pekerjaannya,” ujar Umroni Kepala Disnaker Pemalang.
Dalam konteks pekerja, turnover adalah proses keluar masuknya pekerja yang bisa disebabkan oleh pengunduran diri secara sukarela.
Diketahui angka turnover di Pemalang relatif tinggi.
Tingginya angka turnover itu diamini Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Salah satu yang perlu dicermati adalah angka turnover tenaga kerja di Pemalang tergolong tinggi,” kata bupati, belum lama ini.
Selain masalah turnover, Pemalang juga harus menghadapi persoalan pekerja yang lain, yaitu tingginya angka pengangguran terbuka.
Angka pengangguran terbuka di Pemalang pada tahun 2025 ini mencapai 6,63 persen.
Dibandingkan pada tahun sebelumnya (2024) yang berada diangka 6,55 persen.
Artinya ada kenaikan pengangguran sebesar 3.434 orang selama kurun waktu satu tahun di Pemalang.
Oleh: Arief Syaefudin











