68 Ribu Pemudik Dihalau, Cegah Arus Balik Polri Sekat Sejumlah Jalan, Ini Lokasinya

68 Ribu Pemudik Dihalau, Cegah Arus Balik Polri Sekat Sejumlah Jalan, Ini Lokasinya
68 Ribu Pemudik Dihalau, Cegah Arus Balik Polri Sekat Sejumlah Jalan, Ini Lokasinya

JAKARTA, mediakita.co– Demi menegakan aturan pemerintah tentang larangan mudik, dihari terakhir menjelang lebaran, tim gabungan TNI dan Polri telah berhasil menghalau 6.947 pemudik. Polri menyebut, para pemudik tersebut selanjutnya diputar balikan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, menyatakan, selama operasi ketupat digelar, jumlah yang berhasil dihalau sebanyak 68.946 pemudik.

“Warga yang akan mudik, di putar balikan yang akan mudik. Kita putar balikan itu totalnya adalah 6.947. Sedangkan kalau kita gabung, kita jumlahkan selama 29 hari operasi ketupat, 68.946 kendaraan,” kata Argo Yuwono, Sabtu (23/05/2020).

Menurut Yuwono, Polri juga menggelar kegiatan penyekatan di beberapa wilayah, khususnya di Pulau Jawa. Titik penyekatan dilakukan di jalan tol hingga perbatasan kota dan provinsi.

Penyekatan tersebut, dibuat untuk mencegah pendatang tanpa keterampilan masuk ke Jakarta selama masa  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Kadiv Humas Polri, Polda Jawa Timur telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan penyekatan jalan antar propinsi di jalur tol.

Selain jalur tol, di jalur arteri di Jawa Timur ada 7, yaitu berada di Tuban, Situbundo, Cemara Sewu, sampai ke Ngawi dan Sragen.

“Di jalur pantura ada 8, jalur tengah ada 9 dan jalur selatan ada 6 untuk penyekatan2 yang kita lakukan,” jelasnya.

Untuk wilayah Polda jawa Tengah, kata Yuwono, penyekatan dilakukan dijalan tol sebanyak 2 titik, yaitu di exit tol Sragen km 528, dan G-tol Banyumanik km 421.

“Ada penyekatan di Jalur arteri ada 4 lokasi yaitu Rembang, Blora, Wonogiri dan Sragen. Sedangkan untuk penyekatan arus balik antar antar kota ada 10 titik,” tambahnya.

Di Polda Jawa Barat, di jalur tol ada 5, yaitu daerah Tegal Karang, Plumbon, Ciperna Timur, Kanci dan Ciledug, ini indikator dari GT Palimanan Utama.

Sedangkan untuk Jalur Tol Indikator Cikatama ada 5 lokasi. Indikator GT-Kalimata ada 3 Lokasi dan Indikator Jampek ada 3 lokasi di km 47.

“Penyelkatan jalur arteri berada di daerah, Sukabumi, Cirebon, Kuningan, Banjar dan Ciamis,” jelas Yuwono.

Selanjutnya, di wilayah Polda Banten penyekatan di daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta sebanyak 9 Lokasi.

Pos terkait