PEMALANG, mediakita.co- Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, telah memastikan bahwa penarikan retribusi pasar dilakukan secara non tunai (e-retribusi), Rabu (2/8/2023).
Adanya perubahan pembayaran retribusi pasar dari yang semula membayar langsung kepada petugas menjadi elektronik ini, bertujuan untuk mencegah praktik-praktik korupsi.
Selain itu, e-retribusi dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Adanya e-retribusi, akan membuat nilai akuntabilitas dan transparansi bertambah.
Plt Bupati Pemalang, bahkan langsung turun kebawah guna memastikan kebijakannya berjalan dengan semestinya.
Namun demikian, pihaknya masih menemukan praktik pembayaran retribusi yang dilakukan secara tunai oleh petugas.
Kepada petugas, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, memberikan teguran keras.
“Pokoknya ikuti aturan, nggak perlu takut-takut. Kita ikuti aturan. Jangan bermain, jangan ada permainan,” tegur Plt Bupati Pemalang kepada petugas penarik retribusi di Pasar Paduraksa, Senin (31/7/2023).
Plt Bupati Pemalang juga akan melakukan penataan pasar.
“Didapati kondisi di lapangan ada pedagang yang berdagang tidak sesuai tempatnya. Akibatnya ada yang dirugikan, nanti kita kan tata ulang itu (pasar),” jelasnya.
Tidak hanya penertiban, Pemerintah Kabupaten Pemalang akan menambah fasilitas yang ada agar para pedagang dan pembeli nyaman berada di pasar.
“Adanya e-retribusi, nanti kita imbangi dengan penambahan fasilitas-fasilitas yang ada,” tutup Plt Bupati Mansur Hidayat.
Oleh: Arief Syaefudin
