NASIONAL, mediakita.co- penggiat media sosial, Denny Siregar meminta tanggung jawab provider Telkomsel untuk urusan datanya yang tersebar dengan gamblang di media sosial.
Sebelumnya, Denny Siregar menulis di akun twitternya, “mau bongkar2 dat gua, ya silahkan. Gada yang gua sembunyikan. Mau datang ke rumah juga, silahkan.. palingan gua kasih kopi,” Sabtu, (04/07/20) pukul 21:36.
Hingga pukul 22:04 (04/07/20) akun twitter dengan id @Dennysiregar7 tersebut menulis kembali, “Mau rumah di Surabaya, atau yang di Jakarta atau Semarang atau villa yang di Bali sekalian. Kalau dapet alamatnya yang bener, silahkan mampir. Sekalian bikin kuis, kalau ketemu, dapet kopi secangkir,”
Belum diketahui kenapa penggiat medsos tersebut menulis kata seperti itu. Kemudian tiba-tiba akun @opposite689 membongkar data milik Denny Siregar.
“Kepencet Den @Dennysiregar7 suerrr gak sengaja” tulis akun @opposite689 dengan melampirkan poto data pribadi Denny yang diretas dari sistem open source yang tidak diketahui.
Menanggapi hal itu, Denny mengatakan bahwa, dari kasus seperti ini, data diri rentan disadap.
“Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap,” Tulis Denny menangapi hacker tersebut, Minggu (05/07/20).
Denny pun menambahkan, ia menuntut jawaban dari Telkomsel dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pad anda dan keluarga Anda,” jelasnya.
Menurut penelusuran mediakita.co pada akun @opposite689, penyebaran data tidak hanya dilakukan pada Denny Siregar. Tetapi juga data yang bernama Herman Fauzi.
“Panzul @Dennysiregar7 ni Si Abu Janda kawan lu datanya breached juga. Pake XL lagi, sekalian tuntut XL juga ya Lu lihat juga Moeldoko, nomornya nomor dia. NIK nya pake Herman Fauzi. Baru pemanasan dah curhat. Panzul.. Panzul. Maap ya Deny Zulfikar, GAK SENGAJA,” terangnya yang juga melampirkan data yang sebagian diblur.
Sampai saat ini, Kominfo telah bergerak dengan meminta penyelenggara jaringan untuk investigasi internal.
“Kementerian Kominfo telah meminta kepada penyelenggara jaringan bergerak seluler terkait, khususnya PT Telkomsel. Untuk melakukan investigasi internal dan menelusuri apakah terjadi pencurian atau kebocoran data pelanggan telekomunikasi seluler. Diharapkan hasil investigasi ini dapat segera disampaikan,” Ujar Johnny selaku Menkominfo, Senin (06/07/20).
Tapi sebelumnya, Denny mengatakan jika ia butuh penjelasan dari Telkomsel mengapa datanya bisa bocor dalam waktu 3×24 jam. “Jika tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan” Tulis Denny dalam twitternya, Minggu, (05/07/20).
Penulis: Fakhriyah
Editor: Piter Randan