ajibpol
POLITIK

Dihadapan Para Kader dan Tokoh Masyarakat, Profesor Hendrawan Supratikno Sampaikan Esensi Pentingnya Ideologi Pancasila

PEMALANG, mediakita.co- Profesor Hendrawan Supratikno, Anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan mengingatkan tentang pentingnya ideologi bangsa. Khususnya, ideologi Pancasila.

Sebagaimana termaktub dalam UUD (Undang-Undang Dasar) Tahun 1945, menyebutkan bahwa Pancasila merupakan dasar, ideologi dan filosofis negara Indonesia. Juga dinyatakan sebagai way of life (pandangan hidup) bangsa.

Saat diwawancarai oleh mediakita.co pada Minggu (27/3/2022), Profesor Hendrawan Supratikno mengatakan, Republik Indonesia merupakan negara yang paripurna. Karena memiliki ideologi yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Perlu diketahui, bahwa Pancasila merupakan ideologi yang selalu up-to-date dengan kemajuan global. Kita patut berbangga, founding father kita merumuskan Pancasila sedemikian bagus isinya,” kata Profesor Hendrawan Supratikno.

Disaat acara sosialisasi 4 (empat) pilar negara kebangsaan Indonesia, Profesor Hendrawan Supratikno, mengungkapkan, ideologi Pancasila jauh lebih baik daripada ideologi yang lain. Ia pun menganalogikan dengan ideologi yang dianut oleh Rusia.

“Dulu Uni Soviet begitu besarnya, begitu luasnya, tapi apa, mereka terpecah belah karena ideologi. Persatuan Soviet hanya kuat berdiri 74 tahun lamanya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Atasi Persoalan Tanah, Kejari Pemalang Bentuk Satgas Anti Mafia Tanah

Sementara hingga sampai saat ini, Pancasila telah berumur 77 tahun pada saat 1 Juni 2022 mendatang.

“Kita bersyukur negara kita tetap berdiri dan akan berdiri karena adanya Pancasila. Hasil buah pikir Bung Karno pada 1 Juni 1945 membuat negara ini tetap kokoh,” ucap Profesor Hendrawan Supratikno.

Kegiatan bertempat di Gedung Nafisah Kecamatan Randudongkal. Para peserta yang mengikuti adalah kader PDI Perjuangan dan tokoh-tokoh masyarakat.

Turut hadir, yaitu Junaedi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang. Didampingi para fungsionaris yang lain baik itu DPC maupun PAC.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya