Kabar, mediakita.co – Irkham Khasani (22), warga dusun Sikentung, Kelurahan Petarukan, Pemalang babak belur dikeroyok oleh 10 pemuda di jalan Gang masuk wilayah Desa Bulu Kec. Petarukan, Pemalang, Senin (11/07/2016).
Kejadian tersebut bermula saat Irkham mendapatkan sms dari Taryono (25) agar datang ke toko Yeni Toserba di desa Bulu, Petarukan. Dengan mengendarai motor, korban datang ke tempat yang dimaksud. Namun ternyata, Taryono tidak berada di Yeni Toserba.
Korban menelepon Taryono dan disuruh oleh pelaku agar pergi ke arah barat sekitar 50 meter dari Yeni Toserba. Sesampai di tempat tersebut, Taryono dan 10 temannya langsung mengkeroyok Irkham. Mendapat pukulan bertubi-tubi dan kalah jumlah, Irkham berlari menuju ke Yeni Toserba, namun tetap dikejar oleh para pelaku hingga ke dalam toko.
Di dalam toko, para pelaku tidak berhenti memukuli korban hingga dihentikan oleh karyawan Yeni Toserba dan diusir keluar. Korban yang babak belur langsung ditolong oleh karyawan toko. Namun, tidak lama kemudian, para pelaku kembali masuk ke dalam toko dan memukuli korban. Mereka kemudian diusir lagi dan toko ditutup. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Petarukan.
Para pelaku melakukan pengeroyokan karena dendam kepada korban yang diduga telah menjadi sebab ditangkapnya teman mereka oleh Polres Pemalang.
Atas kejadian tersebut Korban mengalami luka-luka dan merasa kesakitan pada wajah mata sebelah kiri bengkak, lalu rahang sebelah kanan dan kiri bengkak lalu kepala belakang bagian bawah bengkak dan berdarah lalu punggung tangan sebelah kiri luka sobek mengeluarkan darah tiga tempat selanjutnya korban di bawa oleh Polsek ke Puskesmas Petarukan lalu diberi pengobatan dan luka-luka pada tangan bagian punggung tersebut di jahit 3 ( tiga ) tempat.
