PEMALANG, Mediakita.co,- Perayaan hari jadi Kabupaten Pemalang ke 446 yang dilaksanakan oleh komunitas Youth Pemalang akhirnya menemui berbagai macam kendala. Awalnya sekelompok anak muda yang bergabung dalam Youth Pemalang akan menggelar baca puisi dan musikalisasi puisi. Kegiatan yang rencananya dilangsungkan di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Minggu (24/01/2021), mulai pukul 09.30 WIB, tidak diijinkan oleh pihak berwajib.
Dalam perundingan dengan pihak berwajib, koordinator acara Hamu Fauzi diminta untuk tidak menggelar acara tersebut, bahkan sound sistem yang telah diturunkan harus dikawal sampai rumah.
Dalam kebingungan, sekelompok anak muda yang ingin mengapresiasikan diri dalam manghayubagyo hari jadi Kabupaten Pemalang ke 446 ini akhirnya memutuskan untuk menggelar Mimbar Seni nya di “pendopo” lapangan Mulyoharjo, Pemalang. Acara dimulai Pukul 10. 30 WIB diikuti sekitar 15 orang putra putri. Performance-nya tidak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Peserta duduk melingkar dengan menjaga jarak dan memakai masker, ketika performance musikalisasi puisi datanglah Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang pukul 11.05 wib guna memberi himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi kondisi yang sudah kondusif akhirnya malah terjadi kerumunan yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam jaga jarak.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Mardiyanto beralasan ada tiga anak yang tidak memakai masker, sedangkan alasan panitia tidak memakai masker karena sedang perform musikalisasi puisi. Dan jaga jarak pun tetap dipatuhi. Akhirnya panitia memutuskan mengakhiri kegiatan tersebut dan membubarkan diri.