PEMALANG, mediakita.co– Pemerintah provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang terkonfirmasi memiliki perbedaan data tentang warga yang dinyatakan positif corona per hari Jumat, (10/04/2020).
Berdasarkan data yang dipublikasikan website corona.jatengprov.go.id, dilaporkan bahwa di Kabupaten Pemalang terdapat 4 kasus pasien yang dinyatakan positif corona. Diketahui, data Pusat Informasi Seputar COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah tersebut diperbarui hari Jumat, (10/04/2020), pukul 16:09 WIB.
Dilihat dari peta sebaran, ke empat pasien yang dinyatakan positif tersebut terdiri dari : 2 orang berasal dari Desa Sidorejo Kecamatan Comal masing-masing laki-laki dan seorang perempuan, 1 kasus dari Desa Wanamulya dan 1 kasus baru dari Desa Kertosari Kecamatan Ulujami.
Data yang dirangkum dan diberitakan mediakita,co sebelumnya, data baru Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ini identik dan mengkonfirmasi kasus positif corona di Desa Wanamulya Kecamatan Pemalang. Lebih dari itu, sumber data tersebut merilis data baru kasus positif corona dari Desa Kertosari Kecamatan Ulujami.
Sementara, data tersebut tidak melaporkan tentang pasien kasus positif warga dari Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang. Sumber setempat menyebut, pasien ini sebelumnya bekerja di Jakarta. Dimungkinkan, karena proses pemeriksaannya di Jakarta maka belum terupdate Pemerintah Provinsi jawa Tengah.
Berbeda dengan data pemerintah provinsi, berdasarkan Monitoring Covid 19 data Pantauan COVID-19 Pemalang yang diupdate pada hari yang sama, pukul 12:56:17 WIB dilaporkan kasus positif corona sebanyak 2 orang.
Terkait dengan perbedaan data tersebut, termasuk data kasus Desa Kertosari Kecamatan Ulujami, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemalang Tetuko Rahardjo menyatakan pihaknya akan mengkonfirmasi data tersebut kepada yang terkait.
“Besok saya coba konfirmasi terkait dan saya coba lacak ke provinsi,” jawabnya singkat.
Seperti diketahui, pada saat yang sama, data keseluruhan jumlah positif COVID-di Jawa tengah, disebutkan pasien yang dirawat sebanyak 104 orang, yang sembuh sebanyak 18 Kasus dan sebanyak 22 orang meninggal.
Selanjutnya, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Tengah sebanyak 19.898 Kasus dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 540 Pasien, dan tengah dirawat.