NASIONAL, mediakita.co – Tayangan Mata Najwa minggu ini menarik perhatian public cukup besar. Selain karena menampilkan orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo juga pernyataannya yang menyentak public soal perbedaan pulang kampun dan mudik.
Selain pernyataan presiden yang banyak dibicarakan netizen, juga sang tuan rumah Najwa Shihab. Najwa yang identik dengan pertanyaan – pertanyaan tajam acapkali mengunci narasumbernya tak berkutik. Terkenal cerdas dan selalu bermain dengan data dan fakta.
Namun episode yang bertajuk, ‘Jokowi Diuji Pandemi’ perempuan yang akrab dipanggil Nana tersebut terlihat bodoh dan terkesan memaksakan opini.
Tak ayal hal itu memancing seorang facebooker bernama Diar Anwar menulis surat kepadanya yang diberi judul, ‘Surat Telanjang Untuk Najwa Shihab’. Dalam surat tersebut Diar memperingatkan Nana agar hati – hati karena sudah terlalu dekat dengan para pembenci pemerintah. Ia menyebutnya para Bani Kadrun bin Kampret 212 atau Gabener seiman’.
Hal itu disampaikannya karena akan membuat membuat anak Kyai Kondang Qurasih Shihab tersebut akan kelihatan bodoh. Ia menilai bahwa Nana dalam acara tersebut terkesan memaksakan opini. Ia pun sanksi apakah itu murni opini Nana atau karena pesanan.
Diar menilai bahwa Nana telah berasumsi sedangkan Presiden Jokowi berbicara sesuai dengan fakta.
‘Dari awal hebatnya dengan jujur presiden mengakui dampak Pandemik Covid 19 ini, mengakibatkan penurunan ekonomi dan pengangguran akan bertambah’ tulisnya.
Ia juga memperingatkan Najwa yang disebutnya Dik Nana itu berhenti bernarasi sekedar asumsi provokatif.
Ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya dalam acara tersebut Presiden sudah menampar presenter bermata tajam tersebut hanya saja ia tak mengerti karena lebih fokus memojokkan presiden.
‘Dik Nana , jika anda paham budaya Jawa , pasti anda tahu , ucapan Jokowi itu sudah ‘menampar’ anda . Bicara beliau halus dengan tekanan keras dibeberapa hal , tapi anda tidak merasakan , karena di otak anda sibuk ingin memojokkan Presiden’ tulisnya lagi.
Selengkapnya berikut isi surat telanjang tersebut.
Surat Telanjang Untuk Najwa Shihab,
Hati-hati lhoo dik Nana , terlalu dekat atau terlalu dalam bergaul dengan para Pembenci Pemerintah, dgn Bani Kadrun bin Kampret 212 atau dgn Gabener se-iman , bisa membuat anda terlihat bodoh , terkesan memaksakan opini keinginan anda sendiri atau pesanan .
Dik Nana , Presiden itu bicara Fakta , bukan asumsi seperti anda .
Dari awal , hebatnya dengan jujur Presiden mengakui dampak Pandemik Covid-19 ini mengakibatkan penurunan ekonomi dan pengangguran akan bertambah . Kehidupan semakin berat di kota-kota dan yg gak kuat bertahan pastinya ingin Pulang Kampung .
Berhentilah narasi sekedar asumsi yg provokatif.
Dik Nana , jika anda paham budaya Jawa , pasti anda tahu , ucapan Jokowi itu sudah ‘menampar’ anda . Bicara beliau halus dengan tekanan keras dibeberapa hal , tapi anda tidak merasakan , karena di otak anda sibuk ingin memojokkan Presiden.
Diar Anwar
@https://www.facebook.com/diar.anwar.12?__tn__=%2CdC-R-R&eid=ARC5f6oKwPYZrhD4N0Pi0Nc6bVzbPL1BtjA_vuf7GijgM-G7R2hoRP-vRr9uQRNl3bRy7y3wU1D7pelN&hc_ref=ARSFnZFfJV6KRZDSBuOsyXPvBvI-Kuof6LyxUZBCrt58zwgUAO75gnhCWil7stfVaLc&fref=nf